info main bola – Jurgen Klopp menilai bahwa Liverpool harus mensyukuri hasil imbang yang mereka dapat usai melawat ke markas Brighton di ajang Premier League. Sang arsitek juga memuji kinerja pelatih sang lawan, Roberto De Zerbi, yang menurutnya mampu menyulitkan timnya.
The Reds harus puas mendapati satu poin melawan Brighton pada pekan kedelapan Premier League 2023/24. Bertanding di Amex Stadium, Minggu (08/10/2023) malam WIB, kedua tim bermain sama kuat dengan skor 2-2.
Tim tuan rumah unggul lebih dulu di menit ke-20 ketika Simon Adingra berhasil menceploskan bola ke gawang Liverpool. Namun, dua gol Mohamed Salah sempat membuat sang tamu di atas angin sebelum disamakan oleh gol dari Lewis Dunk di menit 78.
Setelahnya, pertarungan kedua tim berjalan alot dan saling jual beri serangan hingga akhir laga. berkat hasil tersebut, The Seagulls tetap berada di peringkat enam, sedangkan Liverpool duduk di peringkat empat dengan raihan 17 poin.
Angkat Topi kepada De Zerbi
Meskipun gagal meraih kemenangan, Klopp berbicara tentang dampak yang diberikan oleh De Zerbi kepada Brighton yang menurutnya telah menyulap tim tersebut menjadi lawan yang sulit ditaklukkan.
“Saya harus mengatakan bahwa saya tidak bisa lebih menghormati apa yang dia lakukan,” kata Klopp.
“Saya adalah pendukung sejati, saya seorang pencinta sepak bola dan jika seseorang datang dengan dampak yang dia miliki di sepak bola, itu tidak boleh diremehkan.
“Pada saat dia marah, saya menggunakan usia saya dan mencoba menenangkannya. Saya tidak tahu apa yang mereka [De Zerbi dan ofisial keempat] bicarakan, saya hanya melihatnya dan mencoba untuk menenangkannya. Mungkin dia menginginkan penalti.”
Hasil yang Adil
Pelatih asal Jerman itu menambahkan bahwa ia yakin hasil tersebut adil setelah kedua tim membuang peluang untuk memenangkannya, dengan tembakan Ryan Gravenberch yang membentur mistar gawang saat skor 2-1 sebelum Joao Pedro juga menciptakan peluang emas di menit-menit akhir laga.
“Saya pikir sayangnya ya [hasilnya adil],” ujar Klopp.
“1-0, (gol itu) disajikan di atas piring. Kemudian situasi yang sama, kami memaksa mereka melakukan kesalahan serupa di sekitar gawang kami.
“Lalu unggul 2-1 adalah hasil yang bagus untuk babak pertama di sini, ini adalah tim yang sangat bagus dan sulit untuk mengalahkan mereka.
“Kami ingin melakukan pressing tinggi, itu adalah hal yang tepat untuk dilakukan. Namun, pada saat yang sama, hal tersebut menyebabkan masalah yang mereka mainkan dari waktu ke waktu, kami tidak memenangkan bola dan lapangan menjadi sangat luas. Mereka melakukannya dengan baik.
Puas Raih Satu Poin
Kemudian, Klopp juga menyayangkan beberapa peluang yang gagal dikonversi menjadi gol oleh anak asuhnya. Namun, pelatih berusia 56 tahun tak menampik bahwa meraih satu poin di kandang Brighton merupakan hasil yang bagus.
“Babak kedua kami seharusnya bisa mencetak gol untuk skor 3-1, satu atau dua peluang yang sangat bagus. Namun karena kami tidak mencetak gol di sana, kami menjaga permainan tetap terbuka.
“Pertandingan berlangsung intens untuk kedua tim. Saya pikir itu adalah hasil yang tepat pada akhirnya,” pungkas Klopp.