Info Main Bola – Jakarta – Ada kabar FIFA bakal menghapus Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dari daftar venue Piala Dunia U-20 2023. PSSI berharap GBT tetap bisa menjadi tuan rumah.
Kabar pencoretan GBT muncul setelah FIFA mengunjungi Indonesia untuk menginspeksi venue dan fasilitas pendukung pada Juni lalu. Saat itu muncul kabar GBT tak layak menggelar Piala Dunia U-20.
Dari kunjungan itu, FIFA mendapati fakta kalau venue-venue di Indonesia masih perlu perbaikan. Dari enam venue yang sudah ditetapkan, Stadion GBT dinilai paling tidak layak.
Setelah ini mereka (FIFA) ke Surabaya, mau lihat venue di sana. Saya minta ke FIFA, tolong Surabaya karena ini kota pahlawan,” kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, kepada wartawan.
“Dan (Persebaya) Surabaya salah satu pendiri PSSI selain Persib, Persis, Persija, dsb. Dan animo suporter dan penonton Surabaya besar sekali. Mereka senang, tapi memang ada permasalahan di sampah,” ujarnya menambahkan.
Ternyata masalah bau sampah menjadi salah satu isu buat FIFA terkait kabar pencoretan Stadion GBT. Stadion yang menjadi kandang Persebaya itu memang dekat dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo.
Isu bau sampah memang sudah menjadi rahasia umum. Banyak kontestan Liga 1 yang mengeluhi bau tak sedap setiap kali bertandang ke stadion berkapasitas sekitar 50 ribu penonton itu.
Jawaban Walikota (Surabaya, Eri Cahyadi) ini sudah tidak ada lagi kegiatan (pembuangan) sampah di tempat itu. Sudah dipindahkan ke TPA yang ada di sekitar Surabaya. Kita doakan ingin 6 venue ini digunakan,” tutur Iriawan.
Selain Stadion GBT, Piala Dunia U-20 rencananya akan digelar di lima venue lainnya. Ada Stadion Gelora Sriwijaya, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Manahan, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta.