Info main bola – Barito Putera bakal melakoni laga yang tidak mudah pada pekan ke-31 BRI Liga 1 2021/2022. Laskar Antasari dijadwalkan bersua dengan Persebaya Surabaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (14/3/2022).
Barito Putera saat ini masih berada di papan bawah, tepatnya peringkat ke-15 dalam klasemen BRI Liga 1 2021/2022 dengan torehan 28 poin.
Laskar Antasari belum aman dari ancaman degradasi, hanya selisih empat poin dari Persipura Jayapura yang berada di peringkat 16 dengan 24 poin.
Sementara Persebaya Surabaya kini menghuni peringkat keempat dan telah mengoleksi 58 poin. Fakta ini memperlihatkan bahwa kualitas kedua tim memang berbda. Barito Putera berjuang menghidari degradasi, sementara Persebaya masih bisa bersaing untuk gelar juara.
“Satu yang pasti, memang kami akan menghadapi tim yang terus membaik performanya. Tentu kami respek dengan Persebaya. Selain itu kami harus bisa mengembangkan permainan dengan gaya kami,” ujar Rahmad Darmawan, pelatih Barito Putera.
Langkah Antisipasi Barito Putera
Namun, jika menilik performa terakhir, Persebaya seharusnya bisa percaya diri memetik kemenangan. Sebab, Barito Putera ditahan imbang Madura United dengan skor 3-3 pada 9 Maret lalu.
Dalam duel itu, Laskar Antasari sebenarnya sempat unggul 2-0. Namun, mereka kebobolan gol demi gol pada menit akhir. Alhasil Barito Putera gagal mengamankan poin penuh yang sudah ada di depan mata.
Rahmad Darmawan mendapatkan beban yang tidak mudah demi menyelamatkan timnya dari ancaman degradasi. Laskar Antasari sudah melewati empat laga terakhir tanpa kemenangan dengan satu di antaranya berakhir kekalahan.
Maka dari itu, Barito Putera wajib menang atas Persebaya. Dengan begitu, mereka akan mengoleksi 31 poin dan membuka kans untuk bertahan di BRI Liga 1. Masalahnya, performa Persebaya tidak bisa dipandang sebelah mata.
“Kami sudah membaca dalam hal antisipasi, dan saya sampaikan kepada pemain untuk betul-betul antisipatif. Kami mengingatkan pemain di sisi mental harus lebih baik lagi, motivasi, dan semangat juang harus digelorakan sampai selesai pertandingan,” ungkapnya.
“Karena ini menjadi sebuah hal yang penting seperti apa yang kami lakukan di pertandingan terakhir. Semua sepakat dengan melawan tim yang baik harus seperti apa, semoga bisa diterjemahkan dengan baik oleh para pemain,” lanjut pelatih Barito Putera yang karib disapa RD itu.
Persebaya Tidak Merasa Diuntungkan
Secara terpisah, pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, tidak ingin melihat situasi terkini kedua tim bakal menguntungkan timnya. Dia memandang sosok Rahmad Darmawan tetap berpotensi menyulitkan timnya.
“Tidak akan mudah mendapatkan poin dari Barito Putera. Kami tahu sendiri, Barito Putera tim bagus. Memang sekarang ada di bawah. Kalau melihat kualitas Coach RD, kami patut mewaspadai kekuatan Barito Putera,” ucap Aji Santoso, Minggu (13/3/2022).
Rahmad Darmawan atau yang akrab disapa RD merupakan pelatih lokal yang sarat pengalaman. Dia pernah meraih gelar juara Divisi Utama 2005 bersama Persipura. Edisi 2007 juga dimenangkannya untuk Sriwijaya FC.
Pertandingan terakhir Barito Putera juga bisa menjadi gambaran bahwa tim lawan punya masalah pada menit-menit akhir. Itu bisa menjadi titik kelemahan yang dieksploitasi Persebaya untuk mencetak gol.
“Saya melihat pertandingan terakhir Barito Putera melawan Madura United. Bagi saya, apakah itu bisa memasukkan gol pada menit-menit awal atau akhir, terpenting bagaimana anak-anak bisa tampil maksimal,” ucap Aji Santoso. Info main bola
“Ini tidak akan mudah. Kami tahu Barito Putera dihuni dengan materi pemain yang cukup bagus, pemain asing yang berkualitas. Untuk itu, saya tekankan kepada pemain, meskipun posisi klasemen berbeda. Barito Putera sekarang berjuang lolos dari degradasi,” imbuhnya.
Persebaya Berpeluang ke Peringkat Ketiga
Dalam laga ini, Persebaya berpeluang menembus peringkat ketiga dalam klasemen sementara. Syaratnya mereka harus menang atas Barito Putera.
Bhayangkara FC yang berada di peringkat ketiga kini mengoleksi 59 poin. Itu merupakan imbas dari hasil imbang Bhayangkara FC kontra PSIS Semarang dengan skor 1-1 pada pekan ke-30.
Persebaya kini menduduki peringkat keempat dengan 58 poin, jumlah yang sama dengan Arema FC. Namun, Persebaya berhak di atas Singo Edan karena unggul head-to-head atas Arema yang berada di posisi kelima.
Bajul Ijo akan menyalip Bhayangkara ke peringkat ketiga dan mengoleksi 61 poin jika berhasil menundukkan Barito Putera.
Setidaknya hal ini berlaku untuk sementara waktu karena Persebaya kemungkinan akan turun peringkat jika Bhayangkara FC memenangi laga pekan ke-31. Kemenangan atas Barito Putera berpotensi menambah semangat juang pemain Persebaya.
Ambisi Persebaya untuk bersaing dalam perebutan juara menjadi latar belakang mereka untuk bisa mendulang tiga poin kontra Barito Putera. Modal Bajul Ijo cukup apik dengan tidak terkalahkan dalam tujuh laga terakhir.
Puncak klasemen masih menjadi milik Bali United yang sudah mengoleksi 66 angka dari 30 pertandingan. Berikutnya, terdapat Persib Bandung di posisi runner-up dengan mengemas 63 poin.
Selisih delapan angka dengan Bali United menjadi tantangan buat Persebaya yang masih menyimpan asa menjuarai BRI Liga 1. Peluang meraih titel sudah mengecil, tapi Rachmat Irianto dkk. masih terus berjuang mendapat posisi akhir terbaik musim ini.