Info main bola – Barcelona tertahan di markas Celta Vigo pada pekan ke-32 La Liga 2019/10, Sabtu (27/6/2020). Barcelona gagal menang setelah Iago Aspas menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas di menit 88.
Tendangan bebas itu diberikan oleh wasit Guillermo Cuadra Fernandez setelah dia menilai bahwa Gerard Pique melakukan pelanggaran terhadap Rafinha.
Rafinha sendiri merupakan pemain pinjaman dari Barcelona.
Namun, keputusan itu memicu pro dan kontra. Tak sedikit yang menilai bahwa itu bukan sebuah pelanggaran, dan wasit tak seharusnya memberi Celta tendangan bebas.
Tak Cukup Kontak?
Mantan wasit Spanyol, Juan Andujar Oliver, menilai bahwa tendangan bebas itu tak seharusnya diberikan. Pasalnya, menurut dia, tak ada cukup kontak antara Pique dengan Rafinha.
“Pique berusaha menghentikan Rafinha, tapi tak ada cukup kontak untuk dianggap sebagai sebuah pelanggaran,” kata Juan Andujar Oliver, seperti dilansir Marca.
“Pemain Celta jatuh, dan wasit salah kalau dia berpikir bahwa ada pelanggaran yang dilakukan oleh bek Barcelona.”
Sindiran Pique
Pique sendiri kemudian menulis sebuah sindiran buat Rafinha di Twitter.
“We were fated to pretend. To pretend (kita ditakdirkan untuk berpura-pura. Untuk berpura-pura),” tulis Pique.
Kalimat itu sejatinya merupakan bagian dari lirik salah satu lagu MGMT. Namun, kalimat itu diyakini merupakan sindiran Pique buat Rafinha.
Sumber: Marca