Info main bola – Juventus membutuhkan penyerang baru dan dikabarkan sedang mengarahkan pandangannya ke pemain Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang. Mereka tidak boleh gegabah dalam membuat keputusan merekrut pemain yang satu ini.
Aubameyang menyajikan solusi cepat buat Juventus yang lini depannya sangat mengkhawatirkan. Pasukan Massimiliano Allegri itu cuma mampu menghasilkan 27 gol di Serie A sejauh ini.
Jika dibandingkan dengan penghuni 10 besar klasemen Serie A 2021/22, Juventus berada di posisi terbawah dalam urusan produktivitas gol. Jumlah golnya bahkan tidak lebih baik dari Bologna yang sekarang menempati peringkat ke-10.
Solusi mudah dari permasalahan tersebut adalah merekrut penyerang baru yang sudah teruji kualitasnya dalam urusan mencetak gol dan memiliki pengalaman. Tapi dengan syarat, biayanya tidak sampai menguras kantong.
Punya Banyak Pilihan, Tapi…
Syarat tersebut harus diterapkan karena Juventus masih mengencangkan ikat pinggangnya. Mereka masih dipersulit oleh krisis finansial. Sayangnya, penyerang di era sepak bola modern dipatok dengan harga yang sangat tinggi.
Merekrut Arkadiusz Milik dari Olympique Marseille sepertinya bakalan sulit untuk dilakukan. Sementara penyerang seperti Gianluca Scamacca dan Dusan Vlavohic jauh dari jangkauan pada bursa transfer musim dingin.
Juventus pun sepertinya masih ragu merekrut Memphis Depay (Barcelona) dan Mauro Icardi (PSG). Di tengah kebingungan ini, muncul opsi merekrut Aubameyang dari Arsenal.
Paling Memungkinkan
Aubameyang dan sang pelatih, Mikel Arteta, sedang tidak akur. Pemain berkebangsaan Gabon tersebut diasingkan dari skuat setelah melanggar perjanjian ketika hendak menjemput sang ibu yang sedang sakit dari Prancis.
Tak ada nama Aubameyang dalam lima laga terakhir Arsenal. Pun ban kapten sudah dicabut dari lengannya sejak beberapa pekan lalu. Situasi ini semakin memperkuat dugaan bahwa the Gunners akan melepas Aubameyang di bulan Januari ini.
Calciomercato.com mengabarkan kalau Juventus berminat untuk ‘menyelamatkan’ Aubameyang. Dengan pengalaman dan hasrat bermain yang tinggi, Aubameyang sangat mungkin bisa bersinar di Turin.
Gabon dan Gaji
Namun ada beberapa kekurangan yang harus dipertimbangkan secara matang-matang. Pertama soal keikutsertaan Gabon di ajang Africa Cup of Nations yang berlangsung dari awal bulan Januari hingga Februari mendatang.
Jika Gabon berhasil melewati fase grup, Juventus tidak bisa memainkan Aubameyang selama beberapa pekan. Selain itu, gajinya yang cukup tinggi bisa membuat neraca keuangan klub jadi berat sebelah.
Perlu diketahui bahwa Aubameyang dibayar sebesar 13 juta pounds oleh Arsenal per tahunnya. Angka ini melebihi gaji yang diterima Matthijs De Ligt selaku penerima bayaran terbesar di klub, delapan juta euro.
Aubameyang bisa merusak batas atas gaji Juventus. Dan kalau sampai terealisasi, kedatangannya bisa mengganggu proses perpanjangan kontrak Paulo Dybala yang sedang diusahakan rampung oleh Bianconeri saat ini.
(Football Italia)