info main bola – Lionel Messi mengakhiri drama awal musim 2020/2021 dengan bertahan di Barcelona. Setelah sempat meminta klub melepasnya, La Pulga pasti bermain untuk Barcelona hingga durasi kontraknya habis pada Juni 2021.
Messi mengajukan faks yang berisi keinginan untuk pergi pada dua pekan lalu. Sang bintang memang mengakui sudah setahun minta pergi, tetapi tidak ada jawaban pasti dari Presiden Barcelona.
Manchester City disebut-sebut sebagai pelabuhan baru pemain berjulukan La Pulga itu. Bahkan, Messi menelepon manajer Manchester City, Pep Guardiola, sebelum menyerahkan faks ke petinggi Barcelona.
Transfer Messi menjadi perkara besar Barcelona dan LaLiga. Kedua pihak itu bersikukuh Messi tak bisa meninggalkan Barcelona secara grastis pada musim ini.
Klub yang ingin menampung Lionel Messi harus membayar klausul rilis 700 juta euro dan hal itu mustahil.
1. Klausul 700 Juta Euro
Klausul rilis yang mencapai 700 juta euro adalah hal utama yang memberatkan transfer Lionel Messi pada musim panas ini.
“Sekarang mereka berpegang teguh pada fakta bahwa saya tidak mengatakannya sebelum 10 Juni, ketika ternyata pada 10 Juni kami bertanding di La Liga di tengah pandemi virus corona,” kata Messi.
“Dan inilah alasan mengapa saya akan terus di klub. Sekarang saya akan terus di klub karena presiden mengatakan kepada saya bahwa satu-satunya cara untuk pergi adalah dengan membayar klausul 700 juta euro dan ini tidak mungkin.”
2. Tak Mau Bersengketa
Lionel Messi memilih bersabar semusim lagi, ketimbang bersengketa dengan Barcelona.
“Ada cara lain untuk pergi dan itu ke pengadilan,” lanjut Messi.
“Saya tidak akan pernah pergi ke pengadilan melawan Barca karena saya begitu mencintai klub ini. Barcelona memberi segalanya sejak saya tiba.”
“Ini klub adalah hidup saya. Barca memberi saya segalanya dan saya memberikan segalanya. Saya tahu bahwa tidak pernah terlintas dalam pikiran saya untuk membawa Barca ke pengadilan.”
3. Membuktikan Kesetiaan
Lionel Messi ingin membuktikan kesetiaannya pada Barcelona. Ia mengaku sedih, ketika berhasrat hengkang, lalu banyak pihak mempertanyakan komitmen.
“Saya merasa sakit oleh perkataan orang-orang, dari jurnalis, dari orang yang mempertanyakan komitmen saya kepada Barcelona dan berkata hal-hal yang rasanya tak pantas saya dapatkan,” lanjutnya.
4. Keluarga
Keluarga menjadi faktor penentu keputusan Lionel Messi. Ia mengatakan, ketika mengutarakan akan meninggalkan Barcelona, sekeluarga menangis.
Terutama anak-anak Messi yang sudah sekolah, yakni Thiago dan Mateo. Mereka tidak mau pindah sekolah.
“Ketika saya menyampaikan keinginan untuk pergi kepada istri dan anak-anak saya, itu adalah drama yang brutal. Seluruh keluarga mulai menangis, anak-anak saya tidak ingin meninggalkan Barcelona, juga tidak ingin pindah sekolah,” kata Messi.
5. Pergi pada Saat yang Tepat
Lionel Messi ingin meninggalkan Barcelona sepanjang musim lalu. Ia merasa Barcelona membutuhkan pemain yang lebih muda.
Namun, ia akhirnya sadar, jika harus berpisah, secara baik-baik tanpa konflik apapun.
“Itu menyakitkan saya ketika cinta saya untuk klub ini dipertanyakan. Cintaku pada Barca tidak akan pernah berubah.”
“Saya suka Barcelona dan saya tidak akan menemukan tempat yang lebih baik daripada di sini di mana pun. Tetap saja, saya memiliki hak untuk memutuskan. Saya akan mencari tujuan baru dan tantangan baru. Dan besok saya bisa kembali, karena di sini Barcelona, saya memiliki segalanya.