Info main bola – Pemain Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, memiliki pengalaman yang cukup buruk saat masih berusia muda. Ia pun bersedia berbagi pengalamannya tersebut kepada para penggawa muda the Gunners.
Aubameyang mulai menunjukkan sinarnya saat memperkuat Saint-Etienne pada musim 2011/12. Kala itu, ia mencetak 18 gol dari 38 penampilannya di semua kompetisi bersama klub asal Prancis tersebut.
18 gol tersebut diperoleh saat usianya masih 23 tahun. Jelas, Aubameyang sudah menembus level profesional saat usianya masih lebih muda. Ia cukup beruntung karena bisa memulai kiprahnya bersama klub raksasa Italia, AC Milan.
Pria asal Gabon tersebut ‘lulus’ dari skuad muda Milan pada tahun 2008. Sayangnya, meski sempat menyandang status sebagai pemain Rossoneri selama tiga musim, ia tidak pernah diberi kesempatan tampil bersama mereka.
Pemain Muda Harus Bersabar
Aubameyang baru benar-benar bersinar saat memperkuat Saint-Etienne. Potensinya terdeteksi oleh klub asal Jerman, Borussia Dortmund, yang langsung merekrutnya pada tahun 2013.
Kemampuan Aubameyang dalam hal mencetak gol kian terasah di Dortmund. Ia berhasil mencetak 141 gol dari 213 penampilan di semua kompetisi. Catatan tersebut membuat Arsenal berani menebusnya dengan harga 50 juta euro.
Kini Aubameyang menjadi salah satu pemain dengan bayaran termahal di the Gunners. Tidak mudah untuk bisa mencapai titik tersebut. Dan Aubameyang secara sukarela memberikan tips kepada pemain muda yang memenuhi skuad Arsenal saat ini.
“Saat anda menjadi pemain muda yang mencoba masuk ke klub seperti Arsenal, sudah pasti ada banyak tekanan. Anda juga harus bersabar karena kami memiliki pemain hebat yang bermain di tim utama,” ujarnya dikutip dari FourFourTwo.
Saran Buat Anak Muda
Menembus tim inti klub besar bukanlah perkara yang mudah. Aubameyang mengenang betapa sulitnya dia mendapatkan tempat di Milan yang, kala itu, dihuni banyak pemain hebat seperti Filippo Inzaghi hingga Zlatan Ibrahimovic.
“Saya ingat saat bermain di AC Milan, rasanya sungguh sangat sulit untuk bisa masuk ke tim utama. Jadi saya tahu bagaimana rasanya,” tambahnya.
Aubameyang pun memberikan pesan kepada setiap pemain muda untuk memanfaatkan kesempatan yang ada. Kompetisi kasta kedua Eropa, Liga Europa, dianggapnya sebagai ajang yang cocok untuk mereka mengasah diri.
“Mungkin bakalan ada kesempatan yang lebih besar buat anak muda untuk mendapatkan menit bermain. Kami telah melihat beberapa pemain muda di laga Eropa terakhir kami, dan kami juga sering melihatnya di sesi latihan belakangan ini.”
“Bagi mereka, rasanya tidak mudah. Namun ketika anda mendapatkan kesempatan, anda harus memanfaatkannya dan saya pikir mereka telah bermain apik dengan kesempatan yang didapatkan sejauh ini,” pungkasnya.
(FourFourTwo)
