Info main bola – Bek asal Kroasia Dejan Lovren mengaku ia sangat sedih ketika harus berpisah dengan Mohamed Salah dan ‘keluarga besarnya’ di Liverpool.
Lovren mengakhiri kebersamaannya dengan Liverpool yang sudah terjalin selama enam tahun pada akhir musim 2019-20 ini. Ia pindah ke Zenit St Petersburg dengan mahar transfer yang disebut bernilai 10 juta pounds.
Transfernya ke Zenit diresmikan pada hari Senin (27/07/2020) kemarin. Selama di Liverpool, khususnya di era Jurgen Klopp, ia lebih sering jadi pemain cadangan.
Ia cuma jadi pilihan keempat. Musim ini saja, ia cuma bermain 10 kali bagi Liverpool. Namun ia sempat membantu The Reds meraih gelar juara Premier League untuk pertama kalinya.
Pesan untuk Keluarga Besar Liverpool dan Salah
Setelah resmi pindah ke Zenit St Petersburg, Dejan Lovren masih sempat menjalani wawancara dengan situs resmi Liverpool. Dalam kesempatan itu, ia mengaku sebelum pindah ia merasakan kesedihan yang mendalam.
Ia sedih karena akan berpisah dengan semua pemain, staf dan pelatih di Liverpool, yang sudah ia anggap seperti keluarganya sendiri. Terlebih bagi satu pemain yang selama ini menjadi sahabatnya yakni Mohamed Salah. Namun ia berpesan pada mereka bahwa jarak tak akan jadi halangan untuk tetap menjalin silaturahmi.
“Saya tidak ingin menunjukkan terlalu banyak emosi karena saya sudah menangis sebelum pertandingan terakhir. Mereka melihat bahwa saya merasakan emosinya,” ungkap Lovren.
“Terutama juga meninggalkan Mo, teman saya yang baik. Itu adalah sesuatu yang istimewa tapi seperti yang selalu saya katakan, itu hanya awal dari persahabatan besar, bahkan ketika kami akan berjauhan. Ia tahu ia selalu bisa menelepon saya untuk alasan apa pun, saya selalu di sini untuknya. Bukan hanya Mo, itu untuk semua orang di klub – staf, staf medis,” serunya.
“Kami sudah seperti keluarga besar, dan inilah mengapa Liverpool begitu besar: karena kami saling memperhatikan. Saya berharap semua orang beruntung dan saya ingin mereka tetap sehat. Kami akan selalu berhubungan,” ucap Lovren.
Pesan untuk Fans Liverpool
Dejan Lovren juga memberikan pesan pada para suporter. Selama ini hubungan bek 31 tahun itu memang turun naik.
Ada yang membencinya karena kerap membuat kesalahan. Namun ada juga yang tetap membelanya.
“Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih dari lubuk hati saya untuk mendukung saya di saat-saat buruk, pada hari-hari terburuk, dan di saat-saat terbaik.”
“Anda melihat saya menangis, Anda melihat saya tersenyum tetapi Anda tahu saya meninggalkan segalanya di lapangan. Juga di sekitar lapangan, saya mencoba menjadi anggota terbaik klub untuk menunjukkan bahwa saya benar-benar peduli kepada orang-orang, untuk para pendukung Liverpool,” tegasnya.
“Saya harap Anda senang dengan itu. Seperti yang saya katakan, saya akan selalu menjadi Merah – Anda sekarang memiliki pendukung baru dari Kroasia. Terima kasih lagi dan sampai jumpa lagi,” pungkas Lovren.
Sebelumnya, Mohamed Salah sudah meninggalkan pesan menyentuh juga atas kepergian Dejan Lovren dari Liverpool ke Zenit St Petersburg. Pemain asal Mesir ini mengaku ia akan sangat merindukan Lovren.