info main bola – Mantan presiden Barcelona, Joan Gaspart, menilai Lionel Messi tak bisa meninggalkan Estadio Camp Nou pada musim panas 2020. Setelah melihat klausul kontrak Messi, Gaspart menilai La Pulga –julukan Messi– baru bisa meninggalkan Barcelona pada musim panas 2021.
Semalam, kabar kepergian Messi berembus kencang. Messi secara terbuka mengirimkan faks ke petinggi Barcelona, soal keinginannya meninggalkan Blaugrana –julukan Barcelona.
Kabar kepergian Barcelona sebenarnya tidak mengherankan. Meski sejak 2000 membela Barcelona, namun ketika Josep Maria Bartomeu menjadi presiden Blaugrana pada Januari 2014, La Pulga tak lagi nyaman berada di Camp Nou.
Semenjak Bartomeu hadir, sejumlah pemain senior dan bintang Barcelona angkat kaki. Sebut saja Xavi Hernandez, Andres Iniesta hingga Neymar Jr. Terbaru, Luis Suarez, Gerard Pique, Sergio Busquets hingga Jordi Alba masuk daftar jual Barcelona.
Kondisi di atas itu yang membuat Messi ingin meninggalkan Barcelona. Namun, ada kendala jika Messi ingin angkat kaki dari Estadio Camp Nou, yakni perihal harga. Berhubung Messi masih terikat kontrak hingga 30 Juni 2021, klub peminat mesti mengeluarkan 700 juta euro (Rp12,2 triliun) untuk mendatangkan Messi.
Nominal di atas merupakan klausul lepas Messi. Lantas, kenapa klub peminat mesti menebus klausul lepas Messi? Hal itu karena manajemen Barcelona sejauh ini sama sekali tidak tertarik melepas pesepakbola 33 tahun tersebut.
Di tengah ketatnya aturan Financial Fair Play (FFP) yang dimiliki UEFA, klub mana yang sanggup menebus klausul lepas Messi? Benar, sempat ada klausul yang mengatakan Messi bisa meninggalkan Barcelona secara gratis, ketika kontraknya tersisa satu tahun lagi atau pada 30 Juni 2020.
Namun, berhubung 30 Juni 2020 sudah lewat, Messi tak bisa pindah secara gratis. Karena itu, klub peminat harus mengeluarkan 700 juta euro jika ingin mendatatkan ayah tiga anak tersebut pada musim panas 2020.
“Messi tidak bisa pergi dari Barcelona saat ini. Ia baru bisa pergi pada 2021. Saya telah melihat kontraknya dan itu sangat jelas. Klausul itu (pindah secara gratis ketika masih terikat kontrak satu tahun) sudah berakhir Juni lalu,” kata Gaspart yang pernah menjadi presiden Barcelona dari 2000 hingga 2003, mengutip dari Marca, Rabu (26/8/2020).
“Saya lebih suka Messi pergi tahun depan dengan status gratis, ketimbang Barcelona saat ini menerima sekitar 700 juta euro,” tutup Gaspart yang posisinya pada 2003 digantikan Joan Laporta.