info main bola – Cerita awal karier Frank Lampard sebagai di dunia kepelatihan termasuk salah satu yang paling sulit. Dia baru semusim belajar menangani Derby County, lalu diminta pulang ke Chelsea untuk jadi pelatih dalam kondisi tak ideal.
Ya, Lampard boleh senang bisa kembali bekerja di Chelsea. Bagaimanapun dia adalah legenda klub yang pernah mempersembahkan banyak trofi. Namun, datang ke Chelsea sebenarnya mendatangi masalah.
Betapa tidak, saat itu Chelsea dipastikan tidak bisa belanja pemain karena embargo transfer. Mereka pun baru saja kehilangan Eden Hazard, salah satu pemain terbaik dalam beberapa tahun terakhir.
Intinya, Lampard tiba dalam tim yang bermasalah. Dia hanya bisa mengandalkan pemain-pemain muda, yang ternyata tidak terlalu mengecewakan.
Kini, melihat posisi Chelsea sekarang dan mengingat bagaimana dia memulai musim, Lampard pun mengaku tak menyangka kondisinya jauh lebih baik dari dugaan.
Bahkan tak punya ekspektasi
Lampard tak membantah, dia mengakui Chelsea berada dalam situasi buruk ketika menghubunginya. Sudah tidak bisa membeli pemain, mereka juga baru saja kehilangan Hazard.
Kini The Blues ada di peringkat ke-3 klasemen sementara Premier League, jelas di luar dugaan. Lampard, yang awalnya tak punya ekspektasi, sekarang merasa percaya diri.
“Ya, saya kira situasinya sulit. Saya memahami itu. Sejujurnya, saya pun tidak benar-benar tahu bagaimana ekspektasi tehadap saya karena situasi yang baru berubah,” ungkap Lampard di Chelseafc.com.
“Klub telah bergerak, pemain seperti Eden biasanya bakal digantikan dengan satu atau lain cara, itulah yang harus kami cari.”
Berhati-hati
Karena itulah sebenarnya musim debut Lampard sebagai pelatih Chelsea ini sudah layak diacungi jempol. Dia memulai dalam situasi sulit, tapi sekarang empat besar dalam genggaman.
“Sekarang nasib kami ada di tangan sendiri, tergantung pada kami, dan saya cukup senang dengan posisi kami sekarang,” lanjut Lampard.
“Memang saya mengakui kami seharusnya bisa tampil lebih baik pada beberapa pertandingan, tapi sekarang saya tak bisa memaksakan itu karena kita telah melihat bagaimana klasemen bisa terus berubah dalam beberapa pekan terakhir.”
“Kami tak boleh terburu-buru, yang penting adalah di mana posisi kami mengakhiri musim,” pungkasnya.
