info main bola– Frank Lampard sudah paham betul bahwa tantangan yang akan dia hadapi sebagai pelatih Chelsea di musim 2020/21 nanti akan berbeda. Dia tahu ekspektasinya lebih tinggi, yang disebabkan oleh peningkatan kualitas skuad.
Betapa tidak, Chelsea telah merekrut enam pemain baru sejauh ini. Mereka merupakan klub paling aktif di antara pesaing papan atas lainnya, yang juga berdampak langsung pada perubahan target dan ekspektasi.
Musim lalu terhitung sebagai musim uji coba untuk Lampard. Dia tiba dalam situasi sulit embargo transfer dan hanya bisa mengandalkan skuad warisan selama semusim penuh.
Untungnya Lampard bisa memenuhi target, empat besar diamankan. Namun, musim depan Lampard tidak akan bisa bersantai seperti musim kemarin.
Sudah paham
Merekrut 6 pemain baru seharusnya berdampak positif pada kualitas skuad. Artinya Lampard tidak lagi bisa berdalih ketika timnya meraih hasil buruk, dan artinya dia akan dituntut mencapai target lebih besar lagi.
“Saya sudah paham betul bahwa dalam klub seperti Chelsea, bahkan ketika dihukum larangan transfer, bahkan setelah melewati tahun sulit, ekspektasi akan terus meningkat,” ungkap Lampard dikutip dari Goal internasional.
“Dan saya hanya perlu menerimanya sebagai bagian dari pekerjaan dan mencoba melakukannya sebaik mungkin.”
“Lalu, saya harus mencoba menjaga hubungan baik dengan dewan pengurus klub dan dengan para pemain, sebab mereka sangat penting,” sambungnya.
Menjaga koneksi
Lampard pun tahu bagaimana riwayat Chelsea dengan para pelatih, tidak ada yang benar-benar bertahan lama. Untuk itu, dia mencoba mengambil pendekatan lebih baik sekarang.
Lampard mencoba menjalin hubungan sebaik mungkin dengan siapa pun dalam klub, mulai dari pemain sampai staf, dan tentunya dengan para petinggi.
“Sebab ketika masa-masa sulit tiba, saya akan bergantung pada hubungan itu, pada semua hubungan kecil itu. Mungkin bukan hubungan dengan para petinggi, mungkin justru hubungan dengan kitman atau dengan staf di sekitar Anda,” lanjut Lampard.
“Saya sudah melihat langsung betapa cepatnya domino terjatuh, dan jika Anda mengurung diri sebagai manajer, atau jika Anda tidak mau membuka diri pada hubungan-hubungan tersebut, saya kira pelatih akan semakin cepat terjatuh,” tutupnya.