Info main bola Frank Lampard harus bekerja lebih ekstra untuk mencapai target Chelsea musim depan. Tidak ada lagi pengampunan untuk Lampard jika gagal memenuhi ekspektasi fans The Blues musim depan.
Musim 2019/20 kemarin adalah musim debut Lampard sebagai pelatih Chelsea. Tidak gagal, tapi juga tidak bisa disebut sukses. Dia beruntung tidak merasakan tekanan berlebih karena kondisi Chelsea yang tidak ideal, khususnya perihal embargo transfer.
Singkatnya, kegagalan Lampard musim 2019/20 lalu bisa dimaafkan karena dia belum benar-benar membentuk skuad yang dia inginkan. Lampard hanya menerima skuad warisan dan harus menggunakan pemain-pemain muda sebaik mungkin.
Meski begitu, permakluman itu diyakini bakal sirna musim depan. Chelsea sudah mendatangkan Hakim Ziyech dan Timo Werner, serta dikabarkan bakal segera membungkus transfer Kai Havertz, Ben Chilwell, dan Thiago Silva.
Kedatangan pemain-pemain ini bakal mengubah ekspektasi dan tekanan yang bakal dihadapi Lampard musim depan.
Lebih tertekan, lebih menyenangkan
Menurut analis Premier League, Gustavo Poyet, musim 2020/21 nanti bakal lebih sulit dan lebih menarik untuk Lampard. Tidak ada lagi dalih embargo transfer jika gagal, Lampard bakal lebih tertekan dengan kedatangan pemain-pemain baru.
Intinya, dengan skuad yang lebih baik, Lampard bakal dituntut untuk mencapai target yang lebih tinggi. Uniknya, meski semakin sulit, Poyet yakin Lampard justru gembira.
“Sekarang tiba pada momen di mana Chelsea bakal benar-benar berinvestasi. Parameternya berubah total dari tahun lalu. Tahun lalu adalah tahun transisi dan ternyata berjalan sangat bagus,” ujar Poyet kepada Sky Sports.
“Dengan kemungkinan kedatangan pemain-pemain bidikan ini, Chelsea harus mengincar dua besar, bahkan mungkin menjuarai liga
Tidak puas tanpa trofi
Menurut Poyet, perubahan ekspektasi dan target ini justru lebih cocok untuk Lampard. Dia tahu betapa besarnya ambisi Lampard sebagai pelatih, dan ambisi itulah yang akan menuntunnya sukses di Stamford Bridge.
“Dia [Lampard] sangat ambisius. Saya kira dia lebih senang dengan situasi saat ini, dengan kedatangan pemain-pemain baru dan berusaha mencapai kemungkinan terbesar,” lanjut Poyet.
“Saya kira dia tidak puas berada di Chelsea hanya untuk memainkan pemain-pemain muda dan tidak bisa meraih trofi.”
“Saya tahu Frank ingin meraih trofi dan pemain-pemain [baru] seperti inilah yang akan memberinya kesempatan untuk semakin dekat,” pungkasnya
