Info main bola – Banyak orang menyoroti pelatih Arsenal, Mikel Arteta, atas keputusannya mendepak Mesut Ozil dari skuad. Meskipun demikian, Brendan Rodgers selaku pelatih Leicester City mendukung pilihan tersebut.
Seperti yang diketahui, Arteta tidak memasukkan nama Ozil dalam skuad untuk mengarungi kompetisi Premier League musim 2020/21 ini. Langkah yang sama juga dilakukan saat menentukan skuad untuk pentas Liga Europa.
Dengan begitu, dapat dipastikan kalau kesempatan bermain bagi Ozil musim ini bakalan sangat minim. Kecuali kalau sang pelatih tiba-tiba berubah pikiran dan memasukkan namanya saat pendaftaran skuad Liga Europa kembali dibuka.
Pasca keputusan itu diambil, Arteta banyak mendapatkan sorotan dari berbagai kalangan. Banyak yang menilai kalau klub berjuluk the Gunners sedang kekurangan kreativitas, yang bisa disajikan oleh Ozil.
Pembelaan Brendan Rodgers
Di tengah berbagai suara sumbang, Rodgers muncul dan memberikan pembelaan terhadap keputusan Arteta. Toh pada akhirnya, pelatih tidak bisa membawa semua pemain untuk berpartisipasi di kedua kompetisi tersebut.
“Saya akan melakukan hal yang mirip dengan Mikel. Ozil adalah pemain berbakat, tapi itu bergabung pada struktur anda,” ujar Rodgers dikutip dari Goal International.
“Kami membutuhkan setiap pemain untuk berkontribusi dalam aspek bertahan dan begitu juga bagi aspek serangan. Tim harus beroperasi dengan satu kepala. Mereka harus berfungsi dan bekerja bersama,” lanjutnya.
Semuanya Tentang Tim
Pada akhirnya, permainan sebuah tim tidak akan bergantung kepada satu pemain saja. Pelatih harus mengorbankan satu nama jika dirasanya berpotensi membuat ketidakseimbangan dalam permainan.
“Ozil punya talenta yang luar biasa dan sangat kreatif, sudah pasti. Dia bisa membuat umpan terobosan terakhir itu, tapi semuanya tentang tim,” tambah pria yang pernah melatih Liverpool tersebut.
“Ini soal mengawinkan kualitas individu pemain ke dalam tim dan bila anda merasa sang pemain tidak bisa menekan atau tidak ingin, itu akan mempengaruhi struktur penyerangan dan pertahanan anda.”
“Jika ada satu orang yang tidak melakukan tugasnya, maka anda bisa menderita. Dia punya talenta, namun, bersamaan dengan talenta, anda juga harus menjadi pemain bertalenta yang bekerja keras,” pungkasnya.