info main bola – Bali United menelan kekalahan di markas PSS Sleman pada pekan ke-33 BRI Liga 1 2022/2023. Laga di Stadion Maguwoharjo, Sleman berakhir dengan skor 0-2 untuk kekalahan Serdadu Tridatu.
Gawang Bali United dibobol oleh Kim Jeffrey Kurniawan melalui titik putih pada menit 55’. Sebelas menit jelang laga berakhir, giliran Ricky Cawor yang mencatatkan namanya di papan skor.
Kekalahan Bali United ditengarai karena mereka gagal memaksimalkan peluang menjadi gol. Padahal, ada banyak kesempatan yang didapatkan untuk membobol gawang PSS Sleman.
”Di babak pertama, saya pikir kami main bagus, kami punya beberapa peluang cuma tidak bisa cetak gol,” ungkap pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco usai pertandingan.
”Di babak kedua, kami cetak gol sama Spaso (Ilija Spasojevic), tapi ada yang angkat bendera,” imbuh juru taktik berkebangsaan Brasil tersebut.
Organisasi Pertahanan Kurang
Selain penyelesaian akhir yang belum maksimal, lini pertahanan Bali United juga menjadi catatan. Teco menyebut ada kerjasama yang tidak jalan di belakang.
”Kami punya kesalahan di belakang, mereka bisa cetak 1-0, begitu juga yang gol kedua dari serangan balik, kami kurang organisasi di belakang,” tegas Teco.
Ya, Bali United memang kebobolan lewat serangan balik cepat PSS Sleman yang dimotori oleh Ricky Cawor. Penyerang asal Merauke tersebut mampu melenggang bebas tanpa kawalan.
Bisa Pinjam Stadion Maguwoharjo
Namun, terlepas dari kekalahan tersebut, Teco menyampaikan terima kasih kepada PSS Sleman. Pasalnya tim Pulau Dewata tersebut diperkenankan bermarkas di Stadion Maguwoharjo.
Sejak putaran kedua BRI Liga 1, Bali United berkandang di Maguwoharjo karena tidak bisa memakai Stadion I Wayan Dipta. Stadion yang berbasis di Gianyar itu sempat disiapkan sebagai venue Piala Dunia U-20 2023.
”Kami dari Bali United harus terima kasih kami bisa pakai stadion ini, di semua pertandingan di putaran kedua kami tidak bisa main di Bali,” tandas Teco.
