Info main bola – Pemeriksaan terhadap Juventus atas kecurigaan soal penipuan laporan gaji pemain selama pandemi dimulai. Sang penyerang, Paulo Dybala, menjadi pemain pertama yang diinterogasi oleh investigator.
Proses investigasi sendiri sudah dimulai sejak beberapa bulan yang lalu, dengan dugaan penambahan biaya transfer. Dan kini invetigasinya semakin melebar ke area lain dalam transaksi keuangannya.
Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, pemain hingga agen bisa diinterogasi sebagai saksi. Investigator ingin mengetahui pembukuan keuangan Juventus secara utuh mulai dari tahun 2019 hingga 2021.
Dan baru-baru ini, Sky Sport Italia menyatakan bahwa Dybala menjadi pemain pertama yang diwawancarai terkait kasus ini. Pada Kamis (24/3/2022) sore waktu setempat, pemain berdarah Argentina itu hadir di kantor kejaksaan Turin. AGEN POKER BANDAR QQ
Pemain Menerima Gaji Penuh
Masalah ini bermula ketika pandemi Covid-19 membuat dunia sepak bola berantakan. Beberapa klub papan atas Eropa, tidak terkecuali Juventus, harus meminta para pemainnya merelakan gaji selama tiga bulan.
Juventus mengumumkan pada tahun 2020 lalu bahwa para pemain sepakat untuk tidak menerima gaji selama tiga bulan. Dengan begitu, klub bisa menyeimbangkan neraca keuangan dan bertahan di tengah pandemi.
Namun investigator mencurigai bahwa banyak pemain Juventus yang tetap menerima gaji penuh dan tidak dimasukkan dalam pembukukan keuangan klub. Ini dilakukan untuk menghindari pajak dan membantu menyeimbangkan neraca finansial.
Mantan pemain Juventus yang kini memperkuat Manchester United, Cristiano Ronaldo, juga dicurigai terlibat. Beberapa rumor menyebutkan bahwa Juventus membuat kesepakatan pribadi dengan sang pemain.
Pekan yang Berat
Pekan ini berjalan cukup berat buat Dybala. Beberapa hari lalu, Dybala dipaksa menerima kenyataan bahwa Juventus takkan memperpanjang kontraknya yang berakhir pada bulan Juni mendatang.
Juventus mengambil keputusan berat itu karena kontribusi Dybala yang dirasa minim karena serangkaian cedera. Dengan demikian, pria asal Argentina itu boleh bertemu dan mengikat pra-kontrak dengan klub lain.
CEO Juventus, Maurizio Arrivabene, bicara blak-blakan soal keputusan klub tidak memperpanjang kontrak sang bintang. Arrivabene menyebutkan kalau Dybala tak lagi menjadi inti proyek klub sejak Dusan Vlahovic datang.
“Dengan pembelian yang dilakukan di bulan Januari, dengan kedatangan [Dusan] Vlahovic, posisi Paulo tidak lagi menjadi pusat proyek ini. Itulah mengapa keputusan semacam ini lebih dipilih,” katanya kepada Tuttomercatoweb.
(Sky Sport Italia, Gazzetta dello Sport)