Info Main Bola – Barcelona – Real Madrid merilis video sejarah kedekatan Barcelona dengan Jendral Francisco Franco. Wakil kepala marketing Blaugrana, Juli Guiu, mengecam video tersebut.
Barcelona dan Real Madrid bersitegang perihal klaim klub kesayangan rezim. Hal ini buntut dari skandal suap wasit yang dilakukan Barca kepada eks wakil presiden Komite Wasit Spanyol, Jose Maria Enriquez Negreira.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, menilai Real Madrid lebih banyak berkaitan dengan orang-orang yang sebelumnya menduduki Komite Wasit Spanyol. Ucapan Laporta dibalas El Real melalui video sejarah Los Cules.
Dalam video tersebut, Real Madrid menunjukkan hubungan spesial Barcelona dengan eks diktator fasis Spanyol pada 1939-1975, Jendral Franco. Salah satunya ketika Francisco tiga kali membantu Blaugrana dari kebangkrutan.
Video yang dirilis Real Madrid mendapat kecaman publik Catalunya. Juru bicara pemerintahan otonomi Catalunya, Patricia Platja, menyebut Los Blancos memutarbalikkan sejarah dan meminta video tersebut dihapus.
Kecaman juga datang dari Camp Nou. Juli Guiu, salah satu pejabat Barcelona, menuding Real Madrid melakukan hal memalukan.
“Saya telah melihat videonya dan Anda telah melihat pernyataan klub. Secara pribadi, menurut saya itu adalah hal yang paling memalukan yang dapat dilakukan,” kata Juli Guiu, dikutip dari Mundo Deportivo.
Real Madrid memang cukup vokal dalam kasus skandal suap wasit Barcelona. Los Merengues sebelumnya menyatakan siap hadir ke pengadilan atas kasus tersebut apabila dibutuhkan.
LaLiga mendukung penuh sikap Real Madrid. Presiden LaLiga, Javier Tebas, menyebut setiap klub Liga Spanyol berhak bersuara di meja hijau apabila merasa dirugikan atas kasus suap wasit Barcelona.
