Info main bola – Kekalahan dari RB Leipzig membuat masa depan sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United semakin kabur. Suara sumbang yang memintanya untuk segera mundur kian terdengar jelas belakangan ini.
Manchester United dihadapkan dengan RB Leipzig dalam laga pamungkas fase grup Liga Champions hari Rabu (9/12/2020) dinihari tadi. The Red Devils diunggulkan karena bermain di markasnya sendiri, Old Trafford.
Selain itu, beban mereka tidak lebih besar daripada Leipzig. Mereka hanya membutuhkan tambahan satu poin agar bisa mendapatkan tiket ke babak 16 besar. Namun, di luar dugaan, mereka justru tumbang dengan skor 2-3.
Performa mereka begitu buruk, dan bahkan sempat tertinggal tiga gol lebih dulu. Bruno Fernandes beserta gol bunuh diri Ibrahima Konate yang lahir 10 menit jelang bubaran sempat memberikan harapan. Namun pada akhirnya, Manchester United tetap menelan kekalahan.
Saran Buat Solskjaer
Tidak heran kalau suara sumbang yang meminta Ole Gunnar Solskjaer untuk segera mundur dari jabatannya kian terdengar lantang. Pasalnya, kekalahan tersebut membuat mereka harus kembali berpartisipasi di ajang Liga Europa.
Salah satu sosok yang turut melantangkan suara sumbang tersebut adalah eks pemain Chelsea, Frank Leboeuf. Sebab ia percaya kalau Solskjaer takkan mampu membuat nama the Red Devils jadi besar seperti dahulu kala.
“Saya pikir Ole sebaiknya pergi. Ada masa di mana anda harus membawa Manchester United kembali seperti dulu,” ungkap Leboeuf kepada ESPN FC.
“Sebuah klub ambisius dengan orang yang berpengalaman dan pemain yang real mengenakan seragam itu, seperti yang kami katakan di Prancis. Mati untuk klub. Saya tidak melihat itu sekarang,” lanjutnya.
Seharusnya Tidak Menjadi Pelatih MU
Mantan pemain Chelsea lainnya, Craig Burley, sepakat dengan pernyataan Leboeuf. Bahkan menurutnya, Solskjaer harusnya tidak mendapatkan jabatan pelatih di Manchester United.
“Dia mendapatkan jabatan itu hanya karena fakta bahwa dia adalah mantan pemain, dan mereka butuh seseorang untuk menaruh kembali senyuman dalam era Mourinho. Hanya itu,” ungkap Burley.
Menarik untuk disimak apa yang akan dilakukan manajemen Manchester United terkait kegagalan ini. Petinggi klub, Ed Woodward, selalu menyatakan bahwa klub mendukung Solskjaer untuk bertahan.
Sementara itu, suara sumbang yang meminta Solskjaer untuk segera meninggalkan Manchester United sudah terdengar sejak tahun 2019 lalu. Dan kekalahan ini membuat suara itu terdengar kian lantang dari sebelum-sebelumnya.
(Metro)
