infomainbola – Zlatan Ibrahimovic mengatakan musim ini AC Milan bertekad untuk memenangkan semua kompetisi yang mereka ikuti.
Dalam beberapa tahun terakhir, skuad Milan makin kuat. Mereka pun bisa meraih tiket ke Liga Champions lagi setelah lama absen dari kompetisi tersebut.
Mereka kemudian juga bisa meraih gelar Scudetto lagi. Padahal Skuad Milan dipenuhi banyak pemain muda.
Mereka juga tak lagi diperkuat oleh Ibrahimovic, pemimpin mereka. Sebab ia kerap mengalami cedera.
Target Milan Musim 2022/2023
Musim ini, AC Milan sudah menambah amunisinya di berbagai sektor. Hal tersebut dilakukan agar mereka bisa mempertahankan gelar Scudetto yang mereka raih musim lalu.
Namun selain Scudetto, Milan juga mengincar gelar juara di semua kompetisi yang mereka ikuti. Hal tersebut diungkapkan oleh Zlatan Ibrahimovic.
“Mereka semua. Jika saya di sini, itu karena saya percaya padanya. Scudetto, Coppa Italia, Supercoppa, Liga Champions, kami menginginkan segalanya. Menyerahkan satu tujuan berarti melepaskan semuanya,” koarnya pada Gazzetta dello Sport.
“Dan mentalitas kita bukan lagi ini. Saya tidak punya mimpi, hanya tujuan. Mari serahkan mimpi kepada orang lain, kita lakukan. Segalanya mungkin, sepak bola mengajarkan itu,” tegas Ibrahimovic.
Pesaing Milan Dalam Perburuan Scudetto
AC Milan saat ini harus bersaing dengan beberapa tim lain dalam perburuan gelar Scudetto. Sebut saja Napoli, Juventus, dan Inter Milan.
Namun menurut Zlatan Ibrahimovic, pesaing terkuat Rossoneri adalah Napoli. Apalagi mereka punya pemain sekelas Khvicha Kvaratskhelia.
“Saat ini kami berada di urutan kedua. Napoli kuat, Kvaratskhelia adalah pemain yang paling membuat saya terkesan. Tapi Juve juga kembali dan Inter sedang berlari. Kami, bagaimanapun, ada di sana,” serunya.
Tak Mudah Menangkan Scudetto
Zlatan Ibrahimovic menambahkan, untuk musim ini, persaingan memperebutkan Scudetto akan berjalan sedikit berbeda. Pasalnya ada gelaran Piala Dunia 2022 yang dilangsungkan di tengah kompetisi.
Oleh karena itulah, Ibrahimovic mengatakan perburuan Scudetto musim ini bakal makin sulit. Pasalnya klub-klub yang bersaing kini juga harus memperhitungkan faktor kebugaran pemainnya.
“Ditambah lagi, tahun ini terlalu istimewa dengan jeda musim dingin dan Piala Dunia dimainkan di antaranya, ini akan menjadi liga yang lebih banyak tentang kondisi dan bukan tentang kualitas,” serunya.
“Dan dari pengalaman panjang saya memenangkan Scudetto, saya tahu bahwa paruh kedua musim selalu menentukan,” cetus Ibrahimovic.
