Info main bola – Legenda Manchester United, Gary Neville, menilai musim 2020-2021 aneh bagi Liverpool karena peforma The Reds -julukan Liverpool- turun drastis. Akan tetapi, Neville tidak kaget dengan penurunan performa Liverpool.
Liverpool tampil luar biasa sejak musim 2017-2018. The Reds mampu mencapai final Liga Champions, tetapi gagal menjadi juara setelah kalah 1-3 dari Real Madrid di partai puncak. Kegagalan itu membuat Liverpool nihil trofi pada musim tersebut.
Meski begitu, kegemilangan Liverpool berlajut ke musim 2018-2019. Liverpool tampil konsisten, baik di Liga Inggris maupun Liga Champions. Liverpool finis kedua di Liga Inggris karena kalah saing dari Manchester City, tetapi pasukan Jurgen Klopp menjuarai Liga Champions setelah mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0 di final.
Trofi Liga Champions mengangkat mental Liverpool sehingga Jordan Henderson dan kawan-kawan mampu berjaya kembali pada musim 2019-2020. Liverpool mengawali musim itu dengan menjuarai Piala Dunia Klub dan mengakhirinya dengan trofi Liga Inggris.
Keberhasilan Liverpool menjuarai Liga Inggris pada musim lalu sangat spesial. Sebab, Liverpool sudah 30 tahun lamanya puasa gelar juara Liga Inggris. Liverpool total meraih empat trofi bergengsi dalam tiga musim terakhir ini.
Namun, roda kehidupan berputar. Performa Liverpool menurun drastis pada musim ini sehingga pasukan Jurgen Klopp pun penen kritik dari berbagai pihak.
Neville pun menilai tidak ada satu tim pun yang bisa tampil konsisten selama empat musim beruntun. Oleh sebab itu, dia menilai penurunan perform Liverpool itu wajar.
“Saya tidak mau mengkritik terlalu keras ketika Man City menurun musim lalu usai tampil luar biasa selama tiga tahun. Saya pun akan berlaku sama dengan Liverpool musim ini karena Anda tidak bisa terus-terusan tampil bagus selama empat tahun. Itu tidak mungkin,” ujar Neville, seperti dikutip Daily Mail, Selasa (2/3/2021).
“Pasti akan ada penurunan performa dan kita lihat itu saat ini, sudah pertanda bahaya, dan mereka sedang mengalaminya saat ini. Pemainnya banyak yang cedera setelah empat tahun (2017-2020) tancap gas dan ini musim yang aneh memang untuk mereka,” tuturnya.
Teranyar, Liverpool memenangkan pertandingan kontra Sheffield United dengan skor 2-0. Kemenangan itu menjaga asa Liverpool untuk finis di empat besar Liga Inggris musim ini. The Reds kini menempati posisi keenam dengan koleksi 43 poin.