info main bola – Jose Mourinho sempat menyindir Tottenham sebelum memimpin Fenerbahce bermain di babak kualifikasi Liga Champions melawan Lille. Namun, pil pahit harus diterima Mourinho karena langkah Fenerbahce harus terhenti.
Fenerbahce menjamu Lille pada leg kedua putaran ketiga Kualifikasi Liga Champions, Rabu (14/8/2024) dini hari WIB. Pada duel di Sukru Saracoglu Stadium itu, kedua tim bermain dengan skor imbang 1-1.
Fenerbahce unggul 1-0 lewat gol bunuh diri Bafode Diakite pada menit 90+1. Gol itu membuat agregat menjadi 2-2 karena laga leg pertama berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Lille.
Laga dilanjutkan ke babak extra time. Pada fase itu, Lille mendapatkan gol penting lewat penalti Jonathan David pada menit 118. Lille menyamakan skor menjadi 1-1, sekaligus menang secara agregat dengan skor 3-2.
Setelah Sindir Tottenham, Mulut Mourinho Kini Bungkam
Jelang laga melawan Lille, Mourinho sempat membuat sindiran pada Tottenham. Awalnya, dia membeber rekor tidak pernah kalah pada babak kualifikasi Liga Champions. Lalu, ada pertanyaan dari wartawan soal rekor itu.
Nah, sebelum pertanyaan usai, Mourinho memotongnya. Dia bilang, “Saya lupa, Tottenham,” katanya. Mourinho melupakan klub yang memecatnya jelang laga final Carabao Cup melawan Manchester City pada 2021 lalu.
“Ya, ini bukan kualifikasi pertama bagi saya, ini yang kedua. Kadang saya lupa soal Tottenham, saya lupa kalau pernah tanding bersama Tottenham di babak kualifikasi,” sambung pelatih asal Portugal itu.
Yap, pada akhirnya mulut besar Mourinho harus bungkam. Setelah melupakan episode buruk dengan Tottenham, bagaimana dengan catatan terbarunya yang gagal membawa Fenerbahce ke putaran final Liga Champions?
Janjikan Performa Apik di Liga Europa
Gagal di babak kualifikasi Liga Champions, Fenerbahce punya peluang lolos ke fase grup Liga Europa. Ada potensi Fenerbahce akan berjumpa Manchester United, mantan klubnya.
Mourinho memberi komentar yang ‘aneh’ saat memberi keterangan soal peluang Fenerbahce di Liga Europa. Dia seolah menahan apa yang ada di kepalanya untuk tidak keluar dari mulutnya.
“Tetapi kami akan ke Liga Europa dan di Liga Europa jika, jika, saya tidak ingin mengatakan sisanya. Saya lebih suka tetap pada jika-jika. Tetapi jika kami dapat melakukan Liga Europa yang hebat,” ucap Mourinho.