info main bola – Erik ten Hag mengatakan bahwa tim asuhannya, Manchester United, tampil naif, tidak memiliki kepemimpinan di atas lapangan dan melakukan banyak kesalahan saat melewati laga menegangkan melawan Wolverhampton.
Man United keluar sebagai pemenang saat berjumpa Wolves pada laga lanjutan pekan ke-22 Premier League 2023/24. Bermain di Molineux Stadium, Jumat (2/2/2024) dini hari WIB, tim tamu menang dengan skor 4-3.
Pertandingan dramatis ini ditentukan oleh gol di menit 90+7 dari Kobbie Mainoo, sekaligus menjadi gol pertamanya di Premier League. Setan Merah sempat unggul 3-1 sebelum disamakan oleh Wolves menjadi 3-3.
Berkat kemenangan ini membawa Setan Merah naik ke peringkat tujuh klasemen dengan raihan 35 poin. Sedangkan, Wolves berada di urutan ke-11 dengan 29 poin.
Kritik Ten Hag
Pasca pertandingan, Ten Hag mengaku senang atas kemenangan tersebut. Namun, ia tidak menyukai apa yang ia lihat dari timnya saat mereka membuang kesempatan untuk memimpin dan hampir saja meninggalkan Molineux tanpa tiga poin.
“Kami seharusnya bisa unggul 3-0 atau 4-0, tetapi kami tidak melakukannya dan pada akhirnya itu cukup naif,” ujar Ten Hag.
“Cara kami kemasukan gol seharusnya tidak terjadi, tetapi kemudian kami menunjukkan ketangguhan. Terutama Kobbie Mainoo. Itu adalah sebuah gol yang luar biasa.”
Campur Aduk
Tak terhitung pertandingan Man United sebelum-sebelumnya yang mereka sudah nyaman unggul tetapi bisa kena comeback oleh lawan. Berkaca dengan hal itu, Ten Hag mengatakan kebiasaan seperti itu tidak boleh terulang.
“Tentu saja kami harus tampil lebih baik dan itu juga terjadi di awal musim ketika kami benar-benar mendominasi dan kemudian kami melepaskannya,” jelas pelatih asal Belanda.
“Kami harus mengambil lebih banyak tanggung jawab pada saat-saat seperti itu dan kami memiliki begitu banyak pengalaman dalam tim. Kami harus mengelola hal tersebut.
“Kami harus menyingkirkan kebiasaan ini dari tim. Kesalahan-kesalahan seperti itu tidak boleh terjadi. Yang dibutuhkan pada saat itu adalah kepemimpinan di atas lapangan.
“Kami tidak boleh kebobolan gol-gol seperti itu. Perasaan saya campur aduk, namun saya senang dengan performa tim.”
Puji Mainoo
Ten Hag sangat senang dengan performa Mainoo dan memuji pemain berusia 18 tahun itu atas dampak yang terus ia berikan kepada tim.
“Dia membuat kemajuan yang luar biasa,” ujar sang manajer. “Ia memiliki kemampuan yang luar biasa dan merupakan pemain gelandang modern.
“Dia bisa bertahan dan menyerang, tetapi juga memiliki fisik yang kuat untuk melakukan keduanya. Dia juga memiliki ketenangan.”