infomainbola – Gelandang Chelsea, Cesare Casadei, telah diimbau untuk meninggalkan Stamford Bridge pada bursa transfer Januari oleh pelatih Timnas Italia U-21 menyusul minimnya kesempatan bermain.
Casadei tiba dalam kesepakatan 20 juta euro dari Inter Milan pada tahun 2022, tetapi baru melakukan debut seniornya untuk Chelsea pada bulan Januari setelah dipinjamkan ke Reading dan Leicester City.
Pemain berusia 21 tahun itu menolak kesempatan untuk meninggalkan Chelsea dengan status pinjaman pada musim panas dan belum pernah bermain di Premier League musim ini, dengan satu-satunya penampilannya sejauh ini adalah saat menghadapi Barrow di Carabao Cup dan pertandingan Liga Europa melawan Gent.
Awal pekan ini, sang gelandang mencetak gol pembuka untuk Timnas Italia U-21 dalam laga kualifikasi Euro melawan Republik Irlandia.
Sarankan Hengkang
Dan kini pelatih Timnas Italia U-21, Carmine Nunziata, percaya bahwa Casadei harus meninggalkan Chelsea pada bursa transfer berikutnya jika ia gagal mendapatkan lebih banyak waktu bermain.
“Tahun lalu Cesare menjalani bagian awal yang bagus bersama Leicester, kemudian dia pergi ke Chelsea dan hanya bermain sedikit,” kata Nunziata.
“Tahun ini mereka menahannya di sana, saya menyarankannya untuk melihat bagaimana perkembangannya hingga Januari, jika tidak, sudah tepat untuk mencari solusi lain.”
Saingan Ketat
Terdapat persaingan ketat untuk memperebutkan tempat di lini tengah dan Casadei bersaing dengan para pemain seperti Enzo Fernandez, Moises Caicedo, Romeo Lavia dan Kiernan Dewsbury-Hall untuk memperebutkan waktu bermain.
“Yang terpenting adalah para pemain bermain. Jika mereka menemukan kesempatan bermain di Italia, itu lebih baik,” sambung Nunziata.
“Namun, pengalaman di luar negeri juga penting. Sebagai contoh, setelah bermain di Swiss, saya melihat Zanotti telah banyak berkembang dan tumbuh.”
Pemain Potensial
Casadei digadang-gadang mempunyai masa depan cerah di Stamford Bridge menyusul penampilan moncernya bersama Timnas Italia di Piala Dunia U-20 lalu.
Sang pemain mampu mengantarkan negaranya hingga babak final sebelum dikalahkan oleh Uruguay. Tidak hanya itu, ia juga mendapatkan prestasi individu dengan meraih gelar top skor berbekal torehan tujuh gol selama turnamen berlangsung.