info main bola – Pembekuan status playmaker Mesut Ozil di Arsenal masih berlanjut dengan manajer Mikel Arteta mencoret namanya dari daftar 25 pemain yang didaftarkan untuk babak penyisihan grup Liga Europa musim ini.
Raksasa London Utara tergabung ke dalam Grup B Liga Europa bersama Dundalk, Molde, dan Rapid Wina di babak penyisihan grup, saat mereka ingin melangkah lebih jauh dari pencapaian musim lalu, tersingkir pada babak 32 besar di tangan tim Yunani, Olympiakos.
Namun The Gunners dipastikan akan melakukannya tanpa pemain bergaji tertinggi klub yang mencapai 6,6 Milyar rupiah per pekan Mesut Ozil, lantaran namanya tidak masuk dalam skuad 25 pemain yang dibawa Mikel Arteta.
Pemain senior lain yang terpaksa dicoret dari skuad penyisihan grup Liga Europa adalah Sokratis Papastathopoulos, saat bos Spanyol tersebut saat ini sudah memiliki begitu banyak stok bek tengah dan belakangan lebih menyukai David Luiz, Gabriel Magalhaes, dan Rob Holding serta Kieran Tierney, selain masih memiliki William Saliba dan Shkodran Mustafi.
Mengingat bintang Jerman itu tidak bermain satu menit pun sejak sepak bola dimulai kembali pada bulan Juni usai lockdown akibat virus korona, mungkin tidak mengherankan melihatnya dicoret dari daftar skuad Liga Europa.
Penampilan terakhir Mesut Ozil untuk Arsenal terjadi dalam kemenangan melawan West Ham United pada bulan Maret, pertandingan terakhir sebelum sepak bola ditangguhkan karena pandemi. Namun fakta bahwa dia adalah pemain bergaji tertinggi di klub masih membuat absensinya dari Liga Europa tetap patut dipertanyakan, terutama karena Mikel Arteta diharapkan akan memanfaatkan babak grup Liga Europa sebagai kesempatan untuk memberikan waktu bermain bagi pemain yang belum banyak tampil di Premier League.
Keputusan tersebut diambil hanya sehari setelah pemenang Piala Dunia berusia 31 tahun secara terbuka menyatakan akan bersedia membayar gaji Jerry Quy, pria yang telah memainkan peran maskot Arsenal Gunnersaurus selama 27 tahun terakhir selama dia masih bermain di Emirates Stadium.
