Info main bola – Partai hidup mati akan kembali dijalani Inter Milan pada matchday kelima Grup B Liga Champions 2020-2021, Rabu 2 Desember dini hari WIB. Bek andalan Nerazzurri, Andrea Ranocchia, masih yakin timnya akan lolos ke babak gugur.
Kans Inter Milan untuk melenggang sebetulnya terhitung mustahil. Hingga memasuki laga kelima, anak asuh Antonio Conte masih berada di dasar klasemen dengan nilai dua. Agar lolos, klub berkostum biru hitam itu perlu menyapu bersih kemenangan di dua laga tersisa.
Itu pun belum menjamin Inter Milan bisa lolos. Nasib mereka juga digantungkan pada kiprah dua kesebelasan lain, yakni Real Madrid dan Shakhtar Donetsk. Tidak pelak, runner-up Liga Italia 2019-2020 itu diibaratkan ingin lolos dari lubang jarum.
Walau sulit, bek Inter Milan Andrea Ranocchia masih percaya bisa lolos ke babak berikutnya. Sekali pun dihadang ribuan kesulitan, peluang untuk lolos masih ada. Laga melawan Borussia Monchengladbach itu akan dianggap seperti final bagi kubu tamu.
“Besok, kami akan menghadapi pertandingan seperti laga terakhir di kompetisi ini, dengan semangat kolektif serta hasrat untuk menang. Di antara ribuan kesulitan, kami masih punya peluang lolos ke babak berikut,” tutur Andrea Ranocchia, melansir dari Football Italia, Selasa (1/12/2020).
“Kami masih bisa berpikir untuk lolos dan ini harus menjadi tujuan kami pada dua laga terakhir. Kemenangan melawan Sassuolo harus menjadi dorongan semangat buat kami,” imbuh bek berkebangsaan Italia itu.
Di tengah kebutuhan meraih angka penuh, Inter Milan justru harus bertandang ke markas pemimpin klasemen Grup B, Borussia Monchengladbach. Andrea Ranocchia sadar, Die Fohlen adalah lawan yang sulit. Namun, kubu tamu cukup yakin dapat meraih hasil positif.
“Kami tahu akan menghadapi sebuah kesebelasan yang kuat, dengan individu-individu hebat. Namun, kami yakin dengan apa yang dibangun di sini,” lanjut Andrea Ranocchia.
“Kami membidik kemenangan, hanya itu hasil yang bisa kami raih. Kami bisa berkaca pada laga-laga di Serie A. Kami beberapa kali menjalani laga dengan cara yang salah, tetapi masih bisa menang,” tutup bek berusia 32 tahun itu.
Kalau sudah begitu, tiga angka menjadi harga mati bagi Inter Milan. Andai gagal meraih kemenangan, maka Antonio Conte dan pasukannya bisa mengucapkan selamat tinggal kepada Liga Champions 2020-2021.