info main bola Mereka yang Tampil Buruk di UEFA Super Cup: David Alaba, Leroy Sane, dan Suso

info main bola Mereka yang Tampil Buruk di UEFA Super Cup: David Alaba, Leroy Sane, dan Suso
info main bola

info main bola  –   UEFA Super Cup 2020 menjadi milik Bayern Munchen. Die Roten meraih gelar juara usai menang atas Sevilla dengan skor 2-1, Jumat (25/9/2020) dini hari WIB di Puskas Arena.

Sevilla memberi perlawanan sengit untuk Bayern. Bahkan, pasukan Julen Lopetegui unggul lebih dulu pada menit ke-13 dari eksekusi penalti Lucas Ocampos.

Namun, Bayern menyamakan skor dari gol Leon Goretzka pada menit ke-34. Bayern baru memastikan kemenangan pada babak extra time. Javi Martinez mencetak gol pada menit 104. Bayern munchen menang 2-1, meraih treble.

Manuel Neuer tampil bagus untuk Bayern dengan empat penyelamatan. Namun, beberapa rekan Neuer tidak tampil pada performa terbaiknya di laga ini.

David Alaba
David Alaba punya kontribusi yang penting pada gol kemenangan Bayern. Dia melepas tendangan keras yang diblok kiper dan disambar Javi Martinez. Namun, selain momen itu, dia juga membuat kesalahan fatal.

Penalti yang didapat Sevilla tidak lepas dari kesalahan fatal David Alaba. Pemain asal Austria itu mendorong Ivan Rakitic yang kemudian membuat wasit menunjuk titik putih.

Dalam beberapa momen, David Alaba juga kesulitan mengimbangi kecepatan dan kekuatan pemain depan Sevilla. David Alaba menjadi salah satu titik lemah Bayern pada duel ini.

Leroy Sane
Leroy Sane memulai debutnya bersama Bayern dengan bagus akhir pekan lalu, saat membantu Bayern menang 8-0 atas Schalke. Namun, di laga melawan Sevilla ini, Leroy Sane tidak tampil menonjol.

Leroy Sane tidak melepaskan satu pun shots. Mantan pemain Manchester City juga tidak membuat dribble untuk melewati lawan. Pada akhirnya, dia diganti Corentin Tolisso pada menit ke-70.

Squawka hanya memberi nilai 6 untuk penampilan Leroy Sane pada duel lawan Sevilla.

Suso
Ketika masih bermain di AC Milan, Suso dikenal dengan gerakan cut inside dan melepas sepakan melengkung. Sesuatu yang sama sekali tidak nampak ketika Sevilla berjumpa Bayern Munchen.

Pemain asal Spanyol sama sekali tidak membuat ancaman ke gawang Bayern Munchen. Suso tidak melepas satu pun shots, juga tidak melakukan dribble. Akurasi umpan Suso juga hanya 74 persen.

Suso kemudian digantikan Nemanja Gudelj pada menit ke-73. Squawka memberi nilai 4 untuk aksi eks pemain Liverpool.

Ivan Rakitic
Ivan Rakitic diharapkan menjadi pembeda pada bagi Sevilla di laga melawan Bayern Munchen. Pemain asal Kroasia itu punya pengalaman bermain di laga besar bersama Barcelona. Namu, dia gagal memberi peran penting.

Selain memenangkan penalti pada menit ke-13, tidak ada momen penting yang melibatkan Ivan Rakitic pada laga ini. Pada menit ke-53, Rakitic digantikan Oliver Torres.

Ivan Rakitic melepas 41 umpan sepanjang laga, tetapi hanya 26 yang sukses. Akurasi umpannya hanya 63 persen. Squawka memberi nilai 6 untuk aksi Ivan Rakitic.

Youssef En-Nesyri
Youssef En-Nesyri masuk lapangan pada menit ke-56, menggantikan Luuk de Jong. Pemain asal Maroko itu membawa perubahan dalam permainan Sevilla. Beberapa peluang pun mampu dikreasi pasukan Julen Lopetegui.

Hanya saja, Youssef En-Nesyri tidak mampu menyelesaikan peluang yang didapat. Pada menit ke-88, dia gagal menceploskan bola walau sudah satu lawan satu dengan Manuel Neuer.

Youssef En-Nesyri kembali gagal mencetak gol dari peluang emas pada babak extra time. Squawka memberi nilai 5 untuk aksi pemain 23 tahun.

info main bola