Info main bola – Barcelona dan Real Madrid mungkin menyuguhkan duel seru El Clasico lainnya akhir pekan ini, tentu dengan syarat keduanya sama-sama bisa lolos dari ujian semifinal.
Dimulai dengan Barcelona yang menghadapi Rel Sociedad, Kamis (14/1/2021). Lalu, sehari setelahnya giliran Real Madrid yang meladeni Athletic Bilbao, Jumat (15/1/2021).
Di atas kertas, dua raksasa Spanyol ini seharusnya mampu menang dan melangkah ke final yang dimainkan akhir pekan nanti, Minggu (17/1/2021).
Kondisi kedua tim pun tidak jauh berbeda, Zinedine Zidane dan Ronald Koeman sama-sama nyaman dengan pakem timnya masing-masing.
Real Madrid lawas
Zidane punya sejumlah pemain baru musim ini, tapi lagi-lagi masih nama-nama lama yang bisa diandalkan. Sejauh ini hanya ada 14-15 pemain yang selalu jadi andalan Zidane, dan dia tidak banyak mengutak-atik formasi.
Thibaut Courtois jelas mengisi pos penjaga gawang. Lalu ada Lucas Vazquez, Ferland Mendy, Sergio Ramos, dan Raphael Varane sebagai barisan bek.
Di lini tengah trio Casemiro-Kroos-Modric tampaknya akan sekali lagi jadi andalan. Lalu di lini serang ada Asensio-Hazard-Benzema.
Kecul meungkinan Zidane mengutak-atik formasi itu lagi, terlebih pada duel penting sekelas semifinal dan final Supercopa.
Barcelona pun sama
Barcelona tidak jauh berbeda dengan Real Madrid. Lionel Messi dkk. memasuki laga ini dalam kondisi apik dan percaya diri usai sejumlah hasil apik beberapa pekan terakhir.
Koeman mengandalkan formasi 4-3-3, dengan trio gelandang Frenkie de Jong, Sergio Busquets, dan Pedri.
Di lini serang, Messi dan Griezmann pun tampak semakin matang. Lalu ada Ousmane Dembele yang baru pulih dari cedera dan siap tancap gas.
Bahkan akhir pekan lalu Koeman sengaja mengistirahatkan beberapa pemain, yang jadi pertanda dia akan menurunkan skuad terbaiknya di semifinal dan mungkin final.
Bertemu di hari Minggu?
Pendeknya, dua pelatih top ini punya prinsip yang sama. Mereka tidak suka mengutak-atik skuad yang sudah mulai menemukan ritmenya.
Madrid berstatus sebagai juara bertahan, musim lalu Barca gagal di semifinal. Dua motivasi berbeda, tapi sama-sama kuat.
Akhir pekan nanti, mungkin Zidane dan Koeman akan membimbing timnya masing-masing dalam duel panas El Clasico.