Info Main Bola Mental Pemain Arema Belum Pulih usai Tragedi Kanjuruhan

Info Main Bola Mental Pemain Arema Belum Pulih usai Tragedi Kanjuruhan
pemain Arema FC sudah berlatih lagi. Tapi, mental pasukan Singo Edan belum pulih sepenuhnya usai Tragedi Kanjuruhan.

Info Main Bola – Malang – Para pemain Arema FC sudah berlatih lagi. Tapi, mental pasukan Singo Edan belum pulih sepenuhnya usai Tragedi Kanjuruhan.

Pada sesi latihan, Senin (24/10/2022), para pemain Arema bahkan didampingi psikolog dari Universitas Indonesia. Selain itu, latihan juga akan dilakukan secara tertutup.

“Kami butuh privasi, jadi mohon maaf apabila dalam kegiatan di lapangan belum bisa media untuk hadir,” ujar Pelatih Arema Javier Roca kepada wartawan seperti dikutip detikJatim.

Roca menambahkan, ada sejumlah pendekatan selama proses pemulihan psikis penggawa Arema.

“Tahapan yang dilakukan psikolog dari Universitas Indonesia untuk memulihkan mental dan psikis pemain. Untuk kondisi ada beberapa pemain masih trauma atau kesedihan dengan apa yang saya lihat masih ada yang belum bisa fokus 100 persen,” Roca menambahkan.

Menurut pantauan Roca, para pemain belum semuanya fokus 100 persen saat latihan. Ia melihat masih ada beban trauma dan kesedihan ketika anak asuhnya kembali bertemu dengan lapangan hijau. Kondisi tersebut juga melanda pemain asing.

Kondisi ada beberapa pemain masih trauma atau kesedihan dengan apa yang saya lihat masih ada yang belum bisa fokus 100 persen.”

Selain itu, pelatih asal Chile tersebut menerangkan upaya pemulihan mental anak asuhnya ini diperkirakan berlangsung sampai dua pekan ke depan. Oleh karenanya, Roca tak mau memberikan materi latihan yang terlalu berat.

“Sesi latihan lebih intens secara mental saja, jika sebelumnya saat latihan saya berikan secara kompetitif dengan lima komponen sepakbola, teknik, mental dan lainnya. Sekarang belum, karena tidak stabil, masih cenderung emosional (pemain).”

“Untuk berapa kalinya nanti sesi latihan ini, kami mengacu pada rekomendasi psikolog, bisa empat sampai lima kali dalam seminggu.”