Info Main Bola – Chelsea benar-benar berada di situasi sulit beberapa bulan terakhir. Kini, kepastian kepergian Antonio Rudiger membuat segalanya semakin buruk bagi The Blues.
Internal Chelsea terganggu dengan kasus Roman Abramovich dalam beberapa bulan terakhir. Abramovich dijatuhi sejumlah sanksi terkait invasi Rusia-Ukraina. Chelsea dijual, tapi hingga kini situasinya masih menggantung.
Tanpa kejelasan dan karena sanksi, Chelsea mulai kehilangan pemain-pemain pentingnya, termasuk Rudiger. Bek Jerman ini tidak puas dengan ketidakjelasan situasi Chelsea, khususnya terkait proses penjualan klub.
Kontrak Rudiger habis akhir musim ini. Seharusnya Chelsea bisa menawarkan kontrak baru. Namun, karena sanksi, The Blues harus rela kehilangan Rudiger dengan cuma-cuma
Tidak ada yang suka
Beberapa hari lalu, Thomas Tuchel sudah mengonfirmasi bahwa Rudiger akan meniggalkan klub di akhir musim. Kepastian ini tentu mengganggu kondisi ruang ganti.
Rudiger adalah salah satu pemain penting dalam tim Chelsea. Kini, rekan-rekannya tahu bahwa dia bakal meninggalkan klub di akhir musim.
“Menurut saya tidak ada yang menyukai situasi ini. Toni [Rudiger] telah menjadi salah satu pemain penting dalam satu-setengah musim terakhir kami bersama,” ujar Tuchel.
“Dia membuat semua orang di ruang ganti lebih percaya diri. Dia punya karakter unik. Dia adalah seorang pemimpin yang agresif. Dan dia bermain di level luar biasa.”
Harus terima
Kehilangan Rudiger diyakini bakal sangat berpengaruh terhadap kekuatan Chelsea, Tuchel tahu itu. Jadi, karena itulah semua pemain dan staf The Blues merasa kehilangan sosok sentral seperti Rudiger.
“Dia membuat Anda percaya diri ketika Anda bermain di sampingnya. Terkadang, dia membuat fokus mengarah kepadanya, dia mau bertanggung jawab dan menyukainya,” sambung Tuchel.
“Jadi, saya kira tidak ada yang suka dengna keputusan itu [Rudiger pergi]. Namun, saat ini kami harus menerimanya. Suka atau tidak, Chelsea akan terus berlanjut setelah ditinggal Toni,” tandasnya