info main bola – Marcus Rashford menjadi bintang Manchester United saat bertemu RB Leipzig dalam laga fase grup Liga Champions, Kamis (29/10/2020). Ia berhasil membukukan hat-trick dan mengantar the Red Devils menang dengan skor telak 5-0.
Lebih spesialnya lagi, Rashford membukukan hat-trick dengan status sebagai pemain pengganti. Ia baru bermain pada menit ke-63 menggantikan Mason Greenwood yang membuka keran gol Manchester United pada menit ke-21.
Satu gol lainnya dibukukan oleh rekan Rashford di lini serang, Anthony Martial. Ia membubuhkan namanya di papan skor melalui gol yang dicetaknya dari titik putih tiga menit jelang waktu normal berakhir.
Berkat catatan hat-trick ini, Rashford jadi bisa masuk ke dalam buku rekor Liga Champions. Ia menjadi pemain kelima yang mampu membukukan hat-trick saat diturunkan setelah Walter Pandiani, Kylian Mbappe, dan lainnya.
Alasan Solskjaer Mencadangkan Rashford
Keputusan sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer, untuk tidak memainkan Rashford sejak menit awal terbilang cukup mengherankan. Apalagi Manchester United kesulitan untuk mencetak gol di babak pertama.
Namun pria berkebangsaan Norwegia tersebut punya alasan yang bisa diterima. Ia mengatakan kalau Rashford, dan juga Bruno Fernandes, sudah terlalu sering bermain dan butuh waktu beristirahat sejenak.
“Semuanya sudah tahu bahwa pada suatu waktu, anda harus diistirahatkan. Pemain tidak bisa bermain enam atau tujuh pertandingan dalam dua pekan, itu akan berat,” ujar Solskjaer seperti yang dikutip dari Manchester Evening News.
“Bruno dan Marcus bermain lima kali dalam 14 hari, itu sudah cukup berat. Sepak bola di era sekarang, dengan intensitas, anda membutuhkan waktu untuk beristirahat dan itulah alasan mengapa kami punya skuad yang besar,” lanjutnya.
Keinginan Solskjaer dari Pemain Pengganti
Solskjaer juga memberikan pujian atas dampak yang diberikan Rashford dari bangku cadangan. Ia berharap pemain lain yang cukup sering dimainkan sebagai pengganti mampu memberikan pengaruh serupa di laga-laga berikutnya.
“Dia masuk bermain dengan baik – dampaknya, tentu saja, kami menginginkan itu dari para pengganti. Itu hanya bisa terjadi ketika yang lain telah meletakkan dasar dan perubahan yang mereka lakukan,” tambahnya.
“Sebab Leipzig membuat anda bekerja keras, tekanan yang tinggi, serangan balik, intensitasnya dan kami harus benar-benar menggali lebih dalam dan bekerja keras satu sama lain,” kata Solskjaer lagi.