info main bola – Antonio Conte mengirim peringatan pada skuad Inter Milan menjelang duel kontra Sevilla pada partai pemungkas Liga Europa 2019/20, Sabtu (22/8/2020) dini hari WIB nanti. Dia tahu laga ini sangat penting untuk Inter.
Betapa tidak, ini adalah final Eropa pertama Inter setelah 10 tahun terakhir. Juga, Inter terakhir kali menjuarai Liga Europa pada tahun 1998 lalu, sudah waktunya mereka membuat sejarah baru.
Di sisi lain, Sevilla adalah rajanya Liga Europa. Pasukan Julen Lopetegui ini punya motivasi ekstra berdasarkan pengalaman mereka, yang pernah meraih tiga trofi beruntun (2014-2016) dan kini memimpin dengan koleksi lima trofi.
Untuk diingat
Tegas, Conte menyebut final saja tidak cukup untuk Inter, mereka harus jadi juara. Inter bermain untuk meraih trofi dan untuk jadi bagian sejarah, sebab tidak ada yang akan mengingat runner-up, hanya juara yang akan diingat.
“Saya terlibat pada sejumlah final sepanjang karier sebagai pemain. Saya berhasil memenangi beberapa di antaranya, tapi saya pun pernah kalah pada beberapa final lainnya,” buka Conte kepada Goal internasional.
“Yang saya sadari adalah orang-orang hanya ingat ketika Anda berhasil jadi juara. Saya menjuarai Liga Champions, tapi saya pun kalah pada tiga final lainnya.”
“Pada akhirnya, orang-orang yang meninggalkan jejaknya dalam sejarah adalah mereka yang bisa memenangi pertandingan dan meraih trofi,” imbuhnya.
Harus bangga
Inter melibas Shakhtar Donetsk 5-0 pada duel semifinal lalu. Mereka memasuki partai final ini dengan rasa percaya diri tinggi, Sevilla bakal kesulitan. Namun, tidak ada yang bisa diprediksi pada laga final yang penuh kejutan.
“Kami harus bangga kami bisa mencapai final Eropa untuk pertama kalinya dalam 10 tahun,” sambung Conte.
“Namun, sejarah ditulis oleh penakluk, pemenang. Sejarah hanya akan mencatat tim yang menjuarai Liga Europa musim ini.”
“Memang mengenaskan, tapi itu juga jadi motivasi bagi kami,” tandasnya.