InfoMainBola – Penampilan dua pemain diaspora, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama bersama Timnas Indonesia dalam dua laga melawan Brunei Darussalam mendapat pujian dari banyak pihak.
Sandy Walsh dipercaya oleh Shin Tae-yong untuk menjadi starter dalam dua pertandingan tersebut. Sementara Shayne Pattynama bermain sebagai pengganti Pratama Arhan pada laga pertama dan jadi starter di laga kedua.
Terlepas dari pertandingan yang dijalani Timnas Indonesia hanya menghadapi Brunei Darussalam, kedua pemain ini juga memperlihatkan performa yang apik dalam dua kali penampilan tersebut.
Sandy Walsh dimainkan sebagai gelandang berduet dengan Marc Klok pada laga pertama dan mendapatkan kesempatan bermain penuh 90 menit.
Kemudian pada babak kedua, Shayne Pattynama mendapatkan kesempatan untuk menggantikan Pratama Arhan pada menit ke-73.
Sementara pada laga kedua, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama sama-sama dimainkan sebagai starter dan mengisi dua posisi sayap pertahanan Tim Garuda.
Sandy Walsh kemudian digantikan oleh Asnawi Mangkualam pada menit ke-61, sementara Shayne Pattynama digantikan Pratama Arhan pada menit ke-73.
Kualitas kedua pemain itu memang cukup mumpuni, seperti halnya Elkan Baggott yang tampil di pusat pertahanan Timnas Indonesia.
Seandainya bisa bermain untuk klub Eropa, klub mana saja yang cocok untuk menggunakan jasa kedua pemain naturalisasi Timnas Indonesia itu?
Manchester United
Manchester United (MU) masih belum bisa memperlihatkan konsistensi yang memuaskan pada musim ini. Dari lima laga yang dijalani MU di semua kompetisi musim ini, tim asuhan Erik ten Hag itu meraih 5 kemenangan, tetapi 7 kali kalah.
Bahkan Erik ten Hag tidak kerap tidak bisa memainkan komposisi terbaik karena sejumlah pemain mengalami cedera atau permasalahan di luar lapangan.
Sebagai contoh, MU kehilangan Luke Shaw yang mengalami cedera pada awal musim. Sergio Reguilon didatangkan sebagai pengganti, tetapi hingga sejauh ini pemain yang dipinjam dari Tottenham Hotspur itu baru dimainkan dua kali.
Andai memungkinkan, Shayne Pattynama cocok untuk dijajal oleh Erik ten Hag sebagai pengisi pilar di sisi kiri pertahanan MU.
Sementara Sandy Walsh, tentu bisa dimainkan sebagai gelandang, berduet dengan Casemiro. Maklum Sofyan Amrabat yang didatangkan The Red Devils juga belum memperlihatkan performa yang memuaskan.
Juventus
Juventus asuhan Massimiliano Allegri musim ini kerap memainkan skema 3-1-4-2. Tiga bek yang kerap dimainkan adalah Danilo, Daniele Rugani, dan Bremer. Kadang Federico Gatti juga bisa menjadi pengganti Daniele Rugani.
Sementara di sisi sayap, ada Weston McKennie atau Timothy Weah yang bisa dimainkan di sebelah kanan. Kemudian ada Filip Kostic dan Andrea Cambiaso yang bisa dimainkan di sisi kiri.
Tentu menarik jika kedua sisi sayap permainan Juventus diisi oleh Sandy Walsh dan Shayne Pattynama. Apalagi Weston McKennie bisa dimainkan di tengah setelah Nicolo Fagioli dan Paul Pogba harus menjalani hukuman.
Bayern Munchen
Jerman adalah kiblat sepak bola sejumlah negara-negara Asia, seperti Jepang, Iran, dan Korea. Dalam sejarah Bundesliga, cukup banyak pemain dari Asia yang membuka kans bekarier di Eropa melalui klub-klub Bundesliga.
Jadi seandainya Shayne Pattynama dan Sandy Walsh bisa memilih berkarier di mana, Jerman juga merupakan opsi yang cukup menarik.
Jika beranda-andai lebih lanjut, Bayern Munchen tentu jadi klub yang bisa bikin heboh jagad sepak bola Indonesia andai merekrut Shayne Pattynama dan Sandy Walsh.
Tentunya untuk klub sebesar Bayern Munchen, tidak akan mudah untuk bisa menembusnya. Apalagi ada Alphonso Davies di sisi kiri pertahanan dan Konrad Laimer atau Noussair Mazraoui di sisi kanan.