Info Main Bola Memaknai Kibun dan Inhwa dalam Pernyataan Shin Tae-yong soal Iwan Bule

Info Main Bola Memaknai Kibun dan Inhwa dalam Pernyataan Shin Tae-yong soal Iwan Bule
Info Main Bola Memaknai Kibun dan Inhwa dalam Pernyataan Shin Tae-yong soal Iwan Bule

Info Main Bola – Jakarta – Sikap pasang badan Shin Tae-yong terhadap Ketum PSSI Mochamad Iriawan bisa dilihat dari sudut pandang budaya Korea. Kibun dan Inhwa bisa menjadi penyebabnya.

Miraz, Habib, Majumber, dalam jurnalnya yang merupakan terbitan kolaborasi antara Universiti Utara Malaysia, BRAC University Bangladesh, dan Khulna University Bangladesh (2017), menjabarkan ada enam elemen yang menjadi ciri khas budaya masyarakat Korea. Kibun, Inhwa, power distance dan hirarki, konfusianisme, hubungan personal dalam berbisnis, dan ciri khas bisnis di Korea.

stus dominoqq

Kibun dan Inhwa menjadi dua elemen yang bisa menggambarkan sikap Shin Tae-yong dalam pernyataannya, Rabu (12/10/2022). Pelatih Timnas Indonesia itu menyebut bahwa ia akan mundur jika Iriawan alias Iwan Bule cabut dari kursinya sebagai pimpinan PSSI dalam kaitannya terhadap Tragedi Kanjuruhan yang sejauh ini sudah menewaskan 132 orang.

Sebab, Shin Tae-yong merasa menjadi bagian yang sama dengan Iriawan di PSSI. Keduanya berkolaborasi untuk memajukan sepakbola Indonesia dalam kapasitasnya masing-masing.

Kibun adalah ciri khas budaya masyarakat Korea yang tak bisa diterjemahkan ke bahasa lain. Tapi bisa digambarkan sebagai cara orang Korea dalam menjaga mood, menjaga keseimbangan, dan bersikap baik, baik di tingkatan personal maupun dalam kehidupan berbisnis (relasi dengan orang lain di lingkungan pekerjaan).

Sikap yang ditunjukkan Shin Tae-yong terhadap Iwan Bule bisa ditafsirkan sebagai upayanya dalam menjaga hubungan baik keduanya sebagai partner di PSSI. Akhir-akhir ini, hubungan keduanya memang terbilang stabil (mesra) seiring membaiknya performa Timnas Indonesia berbagai kelas usia.

Iriawan pernah memeluk Shin Tae-yong di depan publik setelah kegagalan Timnas Indonesia U-19 melaju dari fase grup Piala AFF U-19 2022. Iriawan saat itu menganggap bahwa kegagalan Timnas U-19 bukan kesalahan Shin Tae-yong, melainkan akibat terjadinya ‘main mata’ yang dilakukan tim lain.

PSSI bahkan belum lama ini mengutarakan niatnya untuk memperpanjang kontrak pelatih asal Korea itu. Maklum, Shin Tae-yong sudah mengantar Timnas Indonesia ke Piala Asia 2023 dan juga Timnas U-20 ke Piala Asia U-20 2023.

Sementara Inwha bisa didefinisikan sebagai kondisi harmoni. Sikap Inhwa ini adalah bagian dari nilai Konfusianisme yang mengakar kuat di masyarakat Korea.

Harmoni berarti menjaga hubungan baik antara manusia. Masih dari jurnal yang sama, sikap Inhwa ini biasanya ditandai dengan komentar positif seseorang terhadap orang lain.

Tujuannya untuk menghindari rusaknya harmonisasi jika memberikan komentar negatif atau menolak orang lain yang bisa menyebabkan seseorang ‘kehilangan muka’. Menariknya, Inhwa juga dicirikan sebagai sikap seorang bawahan untuk menunjukkan sikap loyal terhadap atasannya.

Untuk menelaah pernyataan seseorang dengan latar belakang berbeda, kadang perlu juga memahami budaya dari mana mereka berasal. Budaya yang berbeda memang kerap menjadi penyebab kesalahpahaman, karena perbedaan nilai-nilai masyarakat dalam memandang sesuatu.

Kebiasaan orang Jepang misalnya yang kerap pasang badan dengan mengundurkan diri ketika ada kontroversi di dalam instansi/perusahaannya. Di masa lampau bahkan seseorang di Jepang akan melakukan Seppuku atau Hara-kiri ketika malu setelah mengalami kegagalan atau melakukan kesalahan.

Lain lagi dengan Sosiolog asal Inggris Anthony Giddens yang membagi masalah sosial ke dalam tujuh perspektif. Ada patologi sosial, disorganisasi sosial, nilai konflik, kelakuan menyimpang, pelabelan, dan konstruksi sosial.

Dalam perspektif disorganisasi sosial, konflik bisa terjadi karena ada perbedaan nilai-nilai di antara dua atau lebih masyarakat dengan latar belakang berbeda. Hal ini kemudian bisa berkembang menjadi perlakuan diskriminasi yang dilakukan kelompok mayoritas kepada minoritas.

Dalam kasus Shin Tae-yong dengan melihat Kibun dan Inhwa, ada upaya dari sang pelatih untuk menjaga hubungan baik dan harmonisasi antara dirinya dengan Iwan Bule. Seiring dengan membaiknya capaian Timnas Indonesia, makin harmonis pula hubungan Shin Tae-yong dengan Iwan Bule maupun federasi yang nampak coba diupayakan Shin Tae-yong lewat sikap Kibun dan Inhwa.