info main bola – Gelandang Scott McTominay menjadi pemain paling menonjol Manchester United usai mencetak dua gol dan satu assist dalam kemenangan 6-2 atas Leeds di Old Trafford, Minggu malam (20/12).
Ole Gunnar Solskjaer lantas memuji McTominay sebagai monster fisik pasca kemenangan atas Leeds United itu, mengungkapkan pemain akademi klub berusia 24 tahun itu dulunya adalah seorang striker sehingga meski ia berfungsi sebagai gelandang bertahan, ia selalu tak bisa menahan diri setiap kali melihat ruang kosong di belakang lini pertahanan lawan.
Pemain Skotlandia itu menjadi pemain pertama Liga Inggris yang mencetak dua gol dalam tiga menit pertama pertandingan, membuat The Red Devils memiliki awal laga yang bagus sebelum memberondong gawang rival klasik mereka dengan enam gol.
Playmaker Portugal Bruno Fernandes juga mencetak sepasang gol, dengan Victor Lindeloef serta winger Daniel James juga menyumbangkan gol, sementara tim tamu membalas dua gol via Liam Cooper dan Stuart Dallas pada masing-masing babak.
Solskjaer senang dengan cara timnya memulai pertandingan melawan Leeds lantaran mayoritas laga mereka di Liga Inggris musim ini selalu dimulai dengan ketinggalan gol lebih dulu, dan manajer Norwegia itu juga memberikan pujian khusus untuk McTominay.
“Kami telah dikritik karena cara kami memulai pertandingan, tetapi para pemain sudah siap [membuktikan sebaliknya],” kata pelatih 47 tahun itu kepada BBC Radio 5 Live. “Kami mendekati permainan dengan sangat baik. Kami telah melihat video dan mencari cara untuk mengeksploitasinya (Leeds), tetapi juga cara untuk menghentikannya menyakiti Anda. Itu awal yang bagus.”
“Scott dulunya adalah seorang striker saat kecil – dia adalah monster fisik. Dia bisa menang di udara, memenangkan tackle tapi dia sangat kuat dan juga cepat. Dia terus berlari ke ruang kosong yang kami harap dia dapatkan dan itu adalah kerja bagus dari pemain lain untuk menciptakan ruang dan penyelesaian yang bagus.”
“Saya harus menghentikan Scott dari melakukan itu kadang-kadang – dia pada dasarnya adalah gelandang serang. Tetapi ketika dia melihat ruang di depannya, mengapa menghentikannya? Dia juga hebat dalam melindungi empat bek di belakangnya.”