Info main bola – Sudah hampir setahun sejak Mauricio Pochettino dipecat manajemen Tottenham Hotspur. Dan sekarang, pelatih asal Argentina tersebut sudah siap untuk melatih sebuah klub lagi.
Nama Pochettino mulai dikenal sejak menukangi Tottenham. Kendati gagal mempersembahkan satu pun trofi kepada the Lilywhites, setidaknya ia pernah merasakan momen final Liga Champions.
Keberhasilan Tottenham mencapai babak final didapatkan selang beberapa bulan sebelum pemecatannya. Mereka kalah dengan skor 0-2 di tangan tim ‘big six’ Inggris lainnya, Liverpool.
Setelah laga final tersebut, penampilan Tottenham jadi jauh menurun. Manajemen klub pun terpaksa memecatnya dan menggantikannya dengan mantan pelatih Manchester United, Jose Mourinho.
Siap Melatih Lagi
Jauh sebelum dipecat, beberapa kabar mengatakan kalau Manchester United berminat memboyong Pochettino ke Old Trafford. Ia digadang-gadang sebagai kandidat terkuat pengganti Jose Mourinho di tahun 2018 lalu.
Namun pada kenyataannya, Manchester United memilih untuk mempekerjakan Ole Gunnar Solskjaer. Sekarang, tiap kali Solskjaer berada di bawah tekanan, nama Pochettino kerap dikaitkan dengan the Red Devils.
Sama seperti sekarang. Manchester United sedang berada di peringkat ke-15 dalam klasemen Premier League. Rumor mulai mengaitkan Pochettino dengan the Red Devils dan kebetulan, dirinya sudah siap untuk kembali melatih.
“Saya selalu siap untuk terlibat dalam permainan lagi. Saya mencintai sepak bola. Ini adalah semangat saya, bukan cuma sekadar pekerjaan,” ujar Pochettino kepada Sky Sports.
Sulit, Tapi Bikin Rindu
Pernyataan ini seolah menjadi kode buat Manchester United atau klub manapun yang meminati jasanya. Pria berusia 48 tahun tersebut mengaku sudah merindukan momen-momen berada di pinggir lapangan sebagai pelatih.
“Saya sudah tidak sabar ingin segera terlibat ke dalam permainan lagi, saya mencintai permainan ini,” tambah Pochettino.
“Rasanya sulit; kami berada di dalam, bekerja, kami melakukan sesuatu namun berbeda setiap harinya, untuk membagikannya kepada pemain, staf dan klub. Anda akan merindukannya,” pungkasnya.
(Goal International)