Info main bola – Usaha Juventus mendatangkan Luis Suarez pada musim panas lalu ternyata bisa jadi awal dari masalah besar. Pihak Juve mungkin melanggar hukum untuk mempercepat proses Suarez mendapatkan kewarganegaraan Italia.
Merekrut Suarez memang bakal sulit untuk Juve. Spot pemain non-EU dalam skuad Juve sudah penuh, yang berarti Suarez harus mendapatkan kewarganegaraan Italia untuk bermain di Turin.
Untuk itu, Suarez harus melalui serangkaian tes, termasuk soal pemahaman Bahasa Italia. Di sinilah masalah dimulai, Juve dikabarkan berbuat curang supaya Suarez bisa lolos tes dengan mudah.
Kasus ini pun terus digiring oleh Kantor Kejaksaan Perugia sejak beberapa bulan lalu. Juve bisa dijatuhi hukuman, dan nahasnya Suarez batal bergabung dengan mereka.
Sudah dijatuhi sanksi
Suarez menempuh tesnya di University of Perugia, yang kini berbuntut panjang. Jumat kemarin Kejaksaan Perugia mengonfirmasi hukuman penangguhan jabatan selama delapan bulan untuk rektor Universitas, Giulana Grego.
Hukuman yang sama pun dijatuhkan pada CEO Universitas, Simone Olivieri, dan dua profesor yang terlibat, Stefania Spina dan Lorenzo Rocca.
Singkatnya, mereka dituding sengaja membocorkan soal tes untuk Suarez, yang seharusnya memudahkan langkah Suarez lolos dalam tes, yang tentu menguntungkan Juve.
“Terungkap bahwa soal tes telah dibocorkan terlebih dahulu pada si pemain, supaya dia bisa mencapai hasil dan nilai minimal yang dibutuhkan, untuk memenuhi permintaan dari Juventus,” begitu bunyi pernyataan resmi kejaksaan Perugia.
Hukuman tidak berhenti pada pihak universitas. Jika terbukti bersalah, Juve pun bisa dijatuhi sanksi dan hukuman yang berat.
Bukan hanya kejaksaan
Dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan Juve ini sungguh serius. Bukan hanya Kejaksaan Perugia yang bergerak, federasi sepak bola Italia (FIGC) pun sudah mulai menyelidiki kasus ini.
Investigasi dari FIGC akan terus berjalan terpisah dari penyelidikan Kejaksaan Perugia. Dan menurut SportMediaset, Juve terancam sejumlah sanksi berat, bisa jadi hanya berupa denda, bisa pula didegradasi dari Serie A.
Juve sudah beberapa kali membantah tudingan ini. Mereka mengklaim hanya meminta informasi dari University of Perugia soal kemungkinan melakukan tes di sana, lalu memutuskan batal merekrut Suarez.
Sumber: Football Italia, SportMediaset
