Info Main Bola – Apa yang sedang dialami Lionel Messi di PSG saat ini menarik perhatian banyak kalangan. Tidak terkecuali legenda Timnas Argentina, Mario Kempes.
Memangnya, apa yang sedang dialami Messi di klub raksasa Prancis tersebut? Paling jelas adalah penurunan performa, di mana Messi tidak terlihat luar biasa selayaknya waktu masih memperkuat Barcelona dulu
Seharusnya Messi bertahan di Barcelona. Mereka sudah mengupayakan segala cara untuk memberikan kontrak baru kepada peraih tujuh trofi Ballon d’Or itu. Sayangnya, regulasi salary cap dari La Liga menghalangi.
Pada akhirnya Messi berlabuh di PSG. Bermain dengan bintang lain seperti Neymar dan Kylian Mbappe rupanya tak membantu. Pemain berusia 34 tahun tersebut baru mengumpulkan tujuh gol dan 11 asis dari 26 penampilannya di semua kompetisi.
Raja di Barcelona
Fans PSG tampak resah dengan kontribusi Messi musim ini. Apalagi setelah klub kesayangannya didepak secara dramatis oleh Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions. Fans PSG pun mengejek Messi saat menghadapi Bordeaux di Ligue 1.
Apa yang dialami Messi saat ini menarik perhatian Kempes. Ia melihat perbedaan mencolok pada sang penyerang saat memperkuat Barcelona dan PSG. Kalau di Barcelona, Messi adalah raja.
“PSG bukan Barcelona. Di Barcelona, dia adalah raja. Di PSG, dia tidak sebahagia ketika bermain di Barcelona,” kata Mario Kempes kepada Super Deportivo Radio.
“Dia masih raja dunia, tapi hasilnya tidak sesuai harapan dan itu mempengaruhi dia, tidak peduli berapa kali dia tersenyum saat ini,” lanjutnya.
Kembali ke Barcelona? Rumit
Sempat muncul pemberitaan bahwa Messi akan berusaha untuk kembali ke Barcelona. Mantan rekan setim Messi dan pelatih Barcelona saat ini, Xavi Hernandez, mengaku bakal membuka pintu untuk menyambut kepulangannya.
Namun Kempes ragu Barcelona bakal melakukannya. Terlebih setelah melihat bagaimana Messi meninggalkan Camp Nou tahun lalu. Ia menganggap proses kepulangannya bakalan berlangsung rumit.
“Saya tidak tahu apakah Barcelona akan menyambutnya dengan tangan terbuka atau tidak, sebab dia pergi dengan cara yang tak diduga dan dia bakal kembali dengan cara yang sama. Ini rumit.”
“Kalau Messi lelah di PSG, dia harus menyelesaikan situasinya dan melihat apa yang mau dilakukan dengan masa depannya,” pungkas Kempes.