infomainbola – Info Main Bola Marco Verratti: Kylian Mbappe Marah Tanda Peduli dengan PSG
Sikap kesal Kylian Mbappe pada laga Paris Saint-Germain menghadapi Montpellier pada pekan ke-2 Liga Prancis 2022/2023 jadi sorotan. Rekan setimnya Marco Verratti pun memberikan pembelaan.
Laga tersebut sebetulnya dimenangkan oleh PSG dengan skor telak 5-2. Mbappe dan Renato Sanches, masing-masing mencetak satu gol, sedangkan Neymar dua gol. Satu gol dari gol bunuh diri Falaye Sacko.
Dalam laga tersebut, PSG mendapat dua kali kesempatan penalti. Penalti pertama yang dieksekusi oleh Mbappe gagal jadi gol. Penalti kedua justru diambil oleh Neymar yang berhasil mengonversinya jadi gol.
Atas hal tersebut, Mbappe merajuk. Tidak hanya karena kegagalannya mengeksekusi penalti. Tetapi juga karena Neymar mengambil kesempatan penalti keduanya.
Jadi Panas
Seusai laga, meski menang besar, ruang ganti PSG dianggap tidak nyaman. Mbappe marah karena jatah eksekutor penalti utamanya diambil oleh Neymar.
RMC Sport bahkan melaporkan bahwa PSG bersiap mempertemukan Neymar, Mbappe, pelatih Christophe Galtier, dan Direktur Teknik Lucas Campos.
Pertemuan tersebut untuk meredam konflik yang terjadi. Klub berharap masalah ini tidak berlarut sampai mengganggu tren positif PSG di awal musim.
Kecewa Melewatkan Sesuatu
Verratti menjelaskan bahwa sikap Mbappe itu tidak lepas dari keinginan sang pemain yang ingin berbuat banyak kepada klub. Jadi kalau sampai dia melewatkan momen penting, seperti gagal mencetak gol dan tidak mengeksekusi penalti, dia akan sangat kecewa.
“Kylian adalah pemain yang selalu ingin melakukan segala sesuatunya sebaik mungkin,” ujarnya kepada RMC Sport.
“Saya pikir dengan penalti yang gagal, dia sedikit merajuk, tapi itu normal, dia pemain hebat. Dia selalu ingin membuat perbedaan dan ketika dia melewatkan sesuatu, dia kecewa, itu normal.”
Sangat Peduli
Kemarahan Mbappe pun disyukuri oleh Verratti. Menurutnya, kemarahan pemain timnas Prancis itu berarti ia sangat peduli dengan klub yang dibelanya.
“Setelah itu dia menunjukkannya dengan gol pertama di mana dia menjadi penentu dan setelah itu dengan gol lain yang dia cetak,’ ucap Verratti.
“Tetapi menyenangkan ketika dia marah karena itu berarti dia sangat peduli dengan tim ini, bahwa dia ingin melakukannya dengan baik, bahwa dia ingin membuat perbedaan.”
