info main bola – Umumnya perdebatan soal pemain terbaik sepanjang masa adalah memilih di antara Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo, tapi bagi mantan penyerang Barcelona Gerard Deulofeu, itu adalah antara Messi dan Ronaldinho.
Pemain internasional Spanyol itu telah bergabung dengan klub baru, menandatangani kontrak dengan Udinese di Liga Italia pada jendela transfer musim panas dalam kesepakatan pinjaman dari Watford pada batas waktu transfer.
Ini adalah kesempatan keduanya bermain di Liga Italia usai pernah membela AC Milan pada Januari hingga Juni 2017, dan sempat ditarik kembali ke Barcelona sebelum sekali lagi karirnya tersia-siakan di Camp Nou dan membuatnya dijual kembali ke The Hornets setahun kemudian.
Gerard Deulofeu adalah produk akademi La Masia, sempat dianggap sebagai salah satu calon bintang di Catalonia dan bahkan disebut-sebut sebagai jelmaan Lionel Messi, ikon klub yang dianggap sebagai pemain terbaik dunia sepanjang sejarah.
Tapi sembari mengakui bahwa superstar Argentina berusia 33 tahun adalah pemain yang luar biasa, penyerang 26 tahun internasional Spanyol tersebut menyebut bahwa Ronaldinho yang dianugerahi bakat dan teknik sepak bola yang menakjubkan adalah pemain terbaik sepanjang masa.
“Bagi saya, Ronaldinho adalah pemain terbaik dalam sejarah,” kata Gerard Deulofeu dalam wawancara dengan situs resmi Serie A. “Saya bertemu dengannya, saya pergi melihat pertandingan di Camp Nou dan dia duduk di sebelah saya. Itu adalah pengalaman yang luar biasa.”
“Lionel Messi juga luar biasa, saya sangat menyukainya. Saya bermain dengannya selama enam bulan dan dia orang yang baik, pemain yang hebat. Seluruh dunia tahu tentang kehebatan Lionel Messi.”
Berbicara tentang karirnya sendiri, Gerard Deulofeu merefleksikan kembalinya ke ajang Liga Italia dan mengatakan dia terkesan dengan fasilitas tim barunya Udinese ketika dia bermain di sana untuk AC Milan pada 2017.
“Stadion ini indah, tapi saya sudah mengetahuinya karena saya bermain di sini bersama AC Milan,” kata pemain dengan 4 caps bersama timnas La Roja itu. “Saya suka kompleks latihannya, sangat besar.”
“Saya memiliki pengalaman luar biasa di Serie A terakhir kali, karena saya banyak bermain dan saya bermain bagus. Saya memiliki kenangan indah tentang AC Milan dan fans mereka. Tapi sekarang saya di sini dan rasa hormat saya ditujukan kepada Udinese dan fans klub.