Info main bola Manchester United tengah berburu striker baru, Sergio Aguero

Manchester United tengah berburu striker baru, Sergio Aguero
Manchester United tengah berburu striker baru, Sergio Aguero

Info main bola – Manchester United tengah berburu striker baru di musim panas nanti. Sosok Sergio Aguero bisa dipertimbangkan menjadi opsi yang dikejar Setan Merah.

Sudah menjadi rahasia umum jika Manchester United tengah berburu striker baru. Tim pelatih setan merah sudah semakin cemas melihat Anthony Martial yang tidak kunjung membaik performanya di skuat MU.

Kebutuhan atas striker baru juga semakin bertambah. Setelah sosok Edinson Cavani juga dikabarkan akan kembali ke Amerika Selatan di musim panas nanti.

Setan Merah sendiri sudah dikaitkan dengan beberapa nama penyerang top. Namun belakangan ini pilihan MU mengerucut ke dua nama, yaitu Erling Haaland (Borussia Dortmund) dan Harry Kane (Tottenham).

Kedua striker ini memang dikenal sebagai salah dua striker terbaik di dunia saat ini. Sehingga wajar jika klub sekelas MU meminati mereka.

Namun ketimbang dua striker itu, sebenarnya ada opsi yang tidak kalah menarik. Setan Merah sebenarnya bisa mempertimbangkan untuk merekrut Sergio Aguero dari Manchester City.

Mungkin transfer ini bakal kontroversial, mengingat Aguero sudah 10 tahun lamanya membela Manchester City yang notabene rival bebuyutan MU.

Namun Bola.net melihat ada sejumlah alasan mengapa MU harus mempertimbangkan membajak striker asal Argentina itu.

Faktor pertama mengapa MU harus merekrut Aguero karena performa sang striker sudah teruji.

Semenjak pindah dari Atletico Madrid, Aguero menjadi mesin gol yang mematikan bagi Man City. Ia tercatat sudah mengemas 181 gol bagi City di kompetisi Premier League, di mana ia berada di peringkat empat pencetak gol terbanyak EPL sepanjang masa.

Ia sudah memenangkan empat gelar EPL dan juga satu kali memenangkan gelar sepatu emas EPL. Jadi untuk masalah kualitas, Aguero adalah garansi mutu untuk menjadi mesin gol MU yang baru.

Satu keunggulan Aguero jika dibandingkan dengan Haaland atau Kane adalah MU tidak perlu keluar dana ekstra untuk merekrutnya.

Seperti yang sudah diketahui, baik Haaland maupun Kane sama-sama punya mahar transfer yang tinggi. Haaland kabarnya dibanderol 100 juta Euro, sementara Kane dibanderol 150 juta pounds oleh Tottenham.

Sementara Aguero? MU tidak perlu mengeluarkan uang untuk mahar transfernya, karena ia berstatus free agent di musim ini. Mendapatkan salah satu striker terbaik di dunia dengan gratisan? Bukankan itu sebuah perekrutan yang bagus bagi MU?

Alasan kenapa MU harus mengejar Aguero adalah sang striker cocok dengan skema permainan MU saat ini.

Jika di jaman Jose Mourinho, Aguero mungkin tidak cocok bermain di MU. Namun bersama Ole Gunnar Solskjaer, striker Argentina itu bisa mengeluarkan kemampuannya secara maksimal.

Seperti yang kita tahu, MU era Solskjaer suka memainkan skema serangan balik cepat. Mereka mengandalkan pemain sayap yang cepat dan playmaker yang cermat seperti Bruno Fernandes sehingga lini serang mereka cukup mematikan.

Skema seperti ini tidak asing bagi Aguero. Di City, ia bermain dengan playmaker top pada diri Kevin De Bruyne, lalu ia juga bermain dengan dua winger cepat pada diri Raheem Sterling dan Riyad Mahrez. Aguero juga punya kecepatan yang tinggi sehingga ia akan sangat cocok bermain dengan skema serangan balik MU.

Salah satu keunggulan Aguero untuk menjadi penyerang baru Manchester United adalah ia tidak perlu proses adaptasi.

Proses adaptasi ini adalah proses adaptasi dengan Liga dan Kota. Untuk Liga, ia sudah menjadi striker yang teruji di EPL selama 10 tahun terakhir, jadi ia mengenal dengan baik medan sepakbola Inggris.

Selain itu Aguero juga sudah menetap di kota Manchester selama 10 tahun terakhir. Jadi ia sudah mengenal kota itu dengan baik.

Proses adaptasi dengan Kota Manchester ini tergolong penting, karena jika dibandingkan dengan kota-kota Inggris lainnya, Kota Manchester punya curah hujan yang tinggi. Tidak sedikit pemain MU terutama yang berasal dari luar Inggris yang mengeluhkan masalah cuaca ini.

Sebagai contoh kompariot Aguero, Angel Di Maria yang istrinya secara terang-terangan mengatakan bahwa ia tidak suka dengan cuaca di Manchester. Jadi Aguero dan keluarganya tidak perlu mengalami situasi yang serupa jika pindah ke MU, karena ia sudah terbiasa di kota Manchester.

Banyak yang menyangsikan Aguero bisa sukses di MU karena usianya yang sudah menginjak 32 tahun. Namun jika kita menilik sejarah MU, Setan Merah kerap ‘berjodoh’ dengan striker tua.

Sebagai contoh pahlawan treble winners MU, Teddy Sheringham. Sheringham direkrut MU dari Tottenham saat ia berusia 31 tahun di tahun 1997. Dan hasilnya, ia sukses membawa MU memenangkan treble winners di tahun 1999.

Kalau butuh contoh yang baru-baru ini, kita bisa menengok Zlatan Ibrahimovic dan Edinson Cavani. Zlatan bergabung dengan MU saat berusia 35 tahun namun ia berhasil membawa MU menjuarai Liga Europa dan Carabao Cup. Sementara Cavani yang bergabung dengan MU di usia 33 tahun juga tampil gacor di musim ini.

Jadi melihat Aguero yang masih berusia 32 tahun rasa-rasanya ia masih bisa memberikan banyak kontribusi bagi MU.

Alasan lain mengapa Aguero bakal cocok untuk Manchester United karena ia bisa menjadi solusi jangka pendek bagi MU.

Di usianya yang sudah masuk 32 tahun, ia mungkin bisa berkontribusi bagi MU setidaknya dua sampai tiga tahun ke depan.

Selain itu Aguero bakal jadi mentor yang bagus bagi penyerang-penyerang muda MU seperti Mason Greenwood, Joe Hugill dan Charlie McNeil yang diproyeksikan akan jadi striker baru MU saat Aguero sudah ‘habis’ nanti.

Mungkin banyak fans MU yang tidak sepakat jika Aguero pindah ke MU, lantaran sang pemain bisa dikatakan sebagai legenda City. Namun dalam 10 tahun terakhir, Aguero bisa dikatakan bukan tipikal pemain yang sangat fanatis dengan City.

Sepengamatan penulis, semenjak Aguero bergabung dengan Man City, ia tidak pernah menunjukkan kebenciannya kepada Manchester United. Ia tidak pernah mengutarakan komentar-komentar yang memprovokasi para pemain MU.

Ini berbeda dengan sejumlah rekannya seperti Mario Balotelli, Vincent Kompany atau Yaya Toure yang terang-terangan mengatakan tidak suka pada Manchester United. Jadi seharusnya Aguero bisa diterima dengan lebih baik karena ia tidak pernah ‘cari masalah’ dengan fans MU.

Namun apakah Aguero adalah pemain yang sempurna untuk Man United? Sebenarnya tidak juga, karena ada dua faktor yang harus dipertimbangkan MU.

Yang pertama adalah masalah gaji. Di City, Aguero memiliki gaji sekitar 230 ribu pounds per pekan, dan angka ini cukup tinggi. Jika ia pindah ke MU sebagai free agent, Aguero pasti meminta bayaran yang lebih besar dan bonus yang besar juga. Jadi ini bisa mengganggu keuangan Man United.

Lalu faktor kedua yang harus diperhatikan MU adalah masalah cedera. Dari 10 tahun karirnya di Man City, musim ini Aguero mengalami kasus cedera yang parah. Ia hanya praktis bermain sebanyak 14 kali di skuat Man City akibat cedera. Jadi MU harus memastikan apakah fisik sang striker sudah pulih 100% sebelum merekrutnya di musim panas nanti.