Info main bola -Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menolak mendapat pujian usai membawa timnya lolos ke Liga Champions. Solskjaer lebih senang mendapat kritik karena itu membuatnya lebih tangguh.
Manchester United telah merampungkan Premier League 2019/2020. Pada laga pekan ke-38, Minggu (26/7/2020) malam WIB, Setan Merah menang dengan skor 2-0 atas Leicester City di King Power Stadium.
Dua gol United dicetak Bruno Fernandes pada menit ke-71 [penalti] dan Jesse Lingard pada menit 90+8.
Hasil ini membuat United berada di posisi ke-3 klasemen akhir. Setan Merah mendapatkan 66 poin. Jumlah poin yang sama didapat Chelsea, tetapi harus berada di posisi keempat karena kalah selisih gol dari United.
Solskjaer Menolak Pujian
Pada musim 2019/2020 ini, United tak bermain di Liga Champions. Mereka hanya berlaga di Liga Europa karena musim lalu berada di posisi kelima klasemen. Dan, bagi klub seperti United, absen di Liga Champions adalah masalah besar.
Banyak kritik menerpa United atas kegagalan musim lalu. Bahkan, mereka juga diragukan pada musim 2019/2020 ini. Akan tetapi, Solskjaer mampu membungkam semua keraguan itu dengan ada di posisi ketiga.
“Semua prediksi adalah kami ada di posisi keenam atau ketujuh. Itu benar. Jika saya dikritik itu membuat saya lebih kuat dan lebih percaya pada apa yang saya lakukan,” buka Solskjaer dikutip dari Sportsmole.
“Tolong jangan terlalu memuji saya karena Anda bisa berpuas diri. Itulah yang saya lakukan,” tambah manajer 47 tahun.
Percaya Proses
Kinerja Manchester United dan Solskjaer memang mendapat banyak kritik. Bahkan, legenda klub seperti Gary Neville, Roy Keane, dan Rio Ferdinand, sering memberi komentar pedas. Namun, Solskjaer tetap yakin pada proses yang dibangunnya.
“Saya percaya pada apa yang saya lakukan dan apa yang telah saya lakukan. Kita semua memiliki ide berbeda untuk manajemen dan saya melakukannya dengan cara saya. Itulah satu-satunya cara saya bisa lakukan.”
“Saya memiliki staf yang fantastis dan para pemain telah percaya pada proses ini. Musim depan dengan Liga Champions bukan Liga Europa akan berbeda,” tutup Solskjaer.
Sumber: Sportsmole