INFO MAIN BOLA – Manchester United harus gigit jari. Adalah terbuangnya satu kesempatan untuk meraih trofi musim ini.
Pasalnya anak asuh Ole Gunnar Solksjaer dikalahkan Leicester City dengan skor 1-3 di King Power Stadium, Senin (22/03/2021) dini hari WIB pada perempat final Piala FA.
Alhasil kans Manchester United untuk merasakan trofi musim ini tinggal di dua ajang. Pertama Premier League, di mana mereka harus bersaing dengan Manchester City sebagai pimpinan klasemen. Kedua Liga Europa. Saat ini Manchester United sudah sampai ke perempat final.
Rangkaian jadwal padat yang membuat skuad kelelahan menjadi alasan manajer Manchester United, Ole Gunnar Solksjaer saat timnya tidak berdaya di kandang Leicester City.
“Kami tidak tampil cemerlang malam ini, tapi itu bisa dimengerti. Tim ini luar biasa dalam tiga atau empat bulan terakhir. Kami bermain setiap tiga hari dan dalam performa terbaik,” kata Solksjaer.
“Kamis malam di Milan (16 besar Liga Europa) adalah malam yang besar dan membuat kami sangat lelah secara fisik. Sehingga kami tidak memiliki kepercayaan diri (menghadapi Leicester City),” lanjutnya.
Ole Gunnar Solksjaer sebenarnya sudah coba merotasi para pemainnya saat dikalahkan Leicester City. Sebut saja Donny Van De Beek, Paul Pogba, sampai Fred bermain sejak menit pertama.
Namun karena menit bermain nama-nama pemain di atas masih minim, utamanya Pogba yang baru sembuh cedera, membuat Manchester United tak cukup punya kualitas mengalahkan Leicester City.
“Kami memiliki terlalu banyak pemain yang telah memainkan terlalu banyak pertandingan dan juga yang minim menit bermain,” Solksjaer menuturkan.
“Anthony Martial, Donny van de Beek, Paul Pogba, dan lainnya yang mencoba masuk namun tidak memiliki menit bermain begitu banyak (sebelum pertandingan ini). Kemampuan kami melawan tim yang tangguh belum cukup,” lanjutnya.
Leicester City unggul duluan lewat gol Kelechi Ihenacho di menit ke-24. Manchester United membalas lewat gol Mason Greenwood di menit ke-38.