info main bola – Belakangan ini, Gareth Bale kerap dikabarkan akan kembali berkiprah di Premier League. Manchester United disebut-sebut sebagai klub labuhan berikutnya dari pemain Real Madrid tersebut.
Kabar yang mengaitkan Bale dengan Manchester United sejatinya bukan barang baru. Ia sudah dikaitkan dengan klub berjuluk the Red Devils itu bahkan sebelum dirinya pindah ke Real Madrid pada tahun 2013 lalu.
Beberapa laporan menyebutkan kalau Bale merupakan salah satu alternatif jika Manchester United gagal mendapatkan tanda tangan Jadon Sancho dari Borussia Dortmund. Dan Bale sendiri membuka pintu lebar-lebar bagi klub Premier League.
Lebih tepatnya, Bale membuka pintu buat siapapun yang menginginkan jasanya di musim 2020/21. Sebab Real Madrid bisa dipastikan tidak menginginkan dirinya selama Zinedine Zidane masih menduduki kursi kepelatihan.
Bale, Opsi yang Bagus Buat MU
Kabar ini sampai ke telinga mantan rekan setim Bale di Tottenham dulu, Peter Crouch. Ia pun meyakini kalau pria berusia 31 tahun tersebut akan mendarat di Old Trafford dalam waktu dekat.
“Saya bisa melihat Gareth Bale di Manchester United. Rasanya dia akan cocok dengan mereka dan bisa memberikan sesuatu kepada tim secara instan, dan mungkin memabwa mereka untuk memenangkan sejumlah gelar,” ujarnya kepada Goal International.
“Saya tidak yakin soal upaya mereka merekrut Jadon Sancho, namun Bale bisa menjadi opsi buat mereka dan jika memang dia tersedia untuk kesepakatan peminjaman, dia akan jadi rekrutan yang bagus buat klub manapun,” lanjutnya.
Heran Melihat Real Madrid
Crouch sangat menilai tinggi kualitas Bale yang hanya mampu mencetak tiga gol dari 20 penampilan di berbagai kompetisi musim kemarin. Ia bahkan heran mengapa Real Madrid harus sampai berusaha untuk menjualnya ke klub lain.
“Yang menjadi misteri bagi saya adalah mengapa Real Madrid sangat ingin menyingkirkan dia. Kami tak tahu apa yang salah dari dia berada di sana, sebab dia telah meraih banyak hal di klub tersebut,” tambahnya.
“Di klub lain, mereka akan membangun patung di luar stadion untuk merayakan kehadirannya, tapi dia diperlakukan dengan tidak hormat di Real Madrid hingga sekarang dan jelas butuh cara untuk keluar dari sana, sebab dia tidak jarang bermain dalam beberapa bulan terakhir,” pungkasnya.
Pasca lockdown akibat pandemi Covid-19, Zinedine Zidane hanya memainkan Bale sebanyak dua kali. Ia bahkan tak lagi terlihat di lapangan sejak menghadapi Mallorca di ajang La Liga akhir bulan Juni lalu.