Infomainbola – Eks kapten Manchester United, Roy Keane telah menetapkan tim yang dianggapnya berpotensi menjadi juara Liga Inggris 2020-2021. Namun, dalam daftarnya, Keane tidak memasukkan eks klub yang pernah dibelan, Setan Merah.
Padahal, Man United pada pekan ke-18 Liga Inggris musim ini berhasil mencuri poin di kandang Liverpool, Stadion Anfield. Bertanding pada Minggu 17 Januari 2021, skuad Ole Gunnar Solskjaer berhasil menahan imbang tim tuan rumah tanpa gol.
Meskipun bermain imbang, Man United tetap memuncaki klasemen sementara Liga Inggris. Skuad Setan Merah berada di puncak dengan meraih 37 poin, ditempel ketat dengan rival sekota mereka, Man City yang terpaut dua angka dan masih memiliki satu pertandingan tunda.
Sedangkan Liverpool, dalam tiga laga selalu mendapatkan hasil kurang maksimal. Pasukan Jurgen Klopp tak berhasil mencetak gold an mengalami kekalahan dari tiga laga terakhir.
Catatan negatif dari tiga laga membuat posisi Liverpool terus menurun. Setelah sempat digusur oleh Man United dari posisi teratas klasemen, The Reds kini menempati urutan keempat dengan meraih 34 poin, berjarak tiga angka dari Man United.
Meski begitu, Keane menilai Liverpool tetap paling berpotensi juara Liga Inggris. Selain The Reds, Keane juga menjagokan Leicester City, yang kini menempati posisi ketiga.
“Leicester, Anda harus melihat mereka, Leicester akan senang dengan cara mereka bermain, benar-benar brilian,” ujarnya mengutip Sky Sports, Senin (18/1/2021).
“Saya tidak akan memasukkan Everton, lupakan Everton untuk memenangkan gelar, saya tidak berpikir mereka akan bertahan. Tottenham Hotspur masih diragukan,” tambahnya.
Namun, Keane mengakui penampilan tim Jurgen Klopp masih jauh dari yang terbaik. Hanya saja dia meyakini Liverpool akan segera bangkit dan mempertahankan gelar juara mereka.
“Saya masih tetap menjagokan dengan Liverpool,” kata Keane.
“Jelas mereka mengalami masa sulit karena mereka tetap menerapkan standar permainan mereka dalam beberapa tahun terakhir.”
“Pemain menyerang mereka brilian, saya telah mengatakan bahwa mereka telah kehilangan semangat, tetapi saya pikir mereka akan mendapatkannya kembali.”