Info main bola – Pelatih Wolverhampton Wanderers, Nuno Espirito Santo, menyatakan kekalahan timnya dari Manchester United pada menit akhir kejam bagi mereka. Akan tetapi, Nuno tidak mau Wolverhampton terlalu lama terpuruk.
Wolves –julukan Wolverhampton– melawat ke markas Man United, Old Trafford, Rabu (30/12/2020), dini hari WIB. Pertandingan pekan ke-16 Liga Inggris 2020-2021 itu ketat sebagaimana prediksi banyak pengamat sepakbola.
Man United memiliki skuad yang lebih berkualitas ketimbang Wolverhampton. Akan tetapi, itu tidak serta merta membuat Man United mendominasi permainan.
Man United unggul dalam penguasaan bola, tetapi kesulitan untuk menembus pertahanan Wolves. Sementara itu, Wolverhampton pun bisa merepotkan pertahanan Man United setiap kali melancarkan serangan.
Skor 0-0 tidak berubah hingga memasuki menit ke-80. Saat pertandingan tampak akan berakhir imbang, Marcus Rashford keluar sebagai pahlawan The Red Devils –julukan Man United.
Pemain asal Inggris itu mencetak gol kemenangan Man United pada tambahan waktu babak kedua. Sebiji gol Rashford sudah cukup untuk menggagalkan Wolverhampton meraih satu poin pada pekan ke-16.
Nuno berusaha melihat kekalahan dari Man United dari sisi lain. Pelatih asal Portugal itu menilai pertadingan lawan Man United menjadi proses pembelajaran bagi Wolverhampton agar tidak kecolongan gol pada menit-menit akhir lagi.
“Ini adalah sepak bola dan proses pembelajaran. Ini kejam pada saat ini, tetapi Anda tidak bisa tetap merasa menyesal,” kata Nuno, mengutip dari BBC, Rabu (30/12/2020).
“Anda harus bergerak maju. Kami menciptakan peluang, terkadang kami harus menyelesaikan lebih banyak,” tuturnya.
Kekalahan membuat Wolves berada di posisi ke-12 klasemen sementara dengan koleksi 21 poin. Sementara itu, Man United naik ke posisi kedua dengan total poin 30. The Red Devils –julukan Man United– hanya tertinggal dua poin dari sang pemuncak klasemen sementara, Liverpool.