Info Main Bola – Legenda Manchester United, Paul Scholes, menyoroti kebijakan transfer eks klubnya itu di bursa transfer musim panas 2020. Scholes menuding hal itu sengaja dilakukan oleh manajemen Man United agar membuat Ole Gunnar Solskjaer gagal menjalankan tugasnya dengan baik sebagai pelatih.
Sebagaimana diketahui, Man United memang melewati jendela transfer musim panas 2020 dengan tidak terlalu mengesankan. Pasalnya, manajemen Setan Merah –julukan Man United– gagal mendapatkan sejumlah pemain yang menjadi incaran Solskjaer.
Ya, di sepanjang bursa transfer musim panas 2020, Man United memang disebut-sebut berencana merekrut sejumlah nama besar ke dalam skuadnya. Nama-nama tersebut diantaranya adalah Jadon Sancho, Jack Grealish, Dayot Upamecano, Raul Jimenez, Harry Kane, hingga Gareth Bale.
Akan tetapi hingga jendela transfer musim panas 2020 resmi ditutup, nama-nama di atas tidak ada yang bergabung dengan Man United. Mereka justru hanya mampu mendaratkan Alex Telles, Donny van de Beek, Facundo Pellistri, dan Edinson Cavani.
Keempat nama tersebut memang bisa dikatakan cukup mentereng, namun hanya Cavani yang dipercaya para penggemar Man United bisa memberikan dampak. Sementara tiga pemain lainnya masih diragukan kualitasnya.
Scholes pun lantas memberikan reaksinya soal kebijakan transfer Man United pada musim panas ini. Scholes menuding hal tersebut sengaja dilakukan oleh manajemen Man United agar kinerja Solskjaer tak berjalan baik, dan punya alasan untuk memecatnya.
“Saya rasa Solskjaer bukan manajer pertama yang tidak didukung oleh manajemen (Man United). Mereka sudah menghabiskan banyak sekali uang, namun apakah mereka menghabiskan uang itu untuk pemain yang diinginkan manajer? Saya tidak yakin akan hal itu,” ujar Scholes, seperti disadur dari Talksport, Selasa (13/10/2020).
“Saya merasa bahwa Louis van Gaal dan Jose Mourinho sudah pernah mengeluhkan hal ini, dan saya menilai bahwa itu normal ketika mereka tidak mendapatkan pemain yang tidak mereka inginkan,” sambungnya.
“Menjelang akhir musim lalu, lebih mudah bagi mereka untuk memenangkan pertandingan, terutama karena tekanannya tidak terlalu tinggi. Namun Man United bukan tim yang hanya mengejar empat besar, namun Man United selalu ingin memenangkan Liga Inggris.”
“Anda bisa merasakan di akhir musim lalu Ole akan mendapatkan dukungan di bursa transfer kali ini agar tim ini naik level, namun kenyataannya tidak demikian. Sudah jelas jika pemain yang ia inginkan tidak datang,” tuntas pria berusia 45 tahun tersebut.