info main bola – Pesepakbola legenda Manchester United, Gary Neville, memberi saran kepada Liverpool. Neville menyarankan Liverpool tidak mencontoh Manchester City yang mengalami penurunan performa setelah mendominasi Liga Inggris selama dua musim (2017-2018 dan 2018-2019).
Setelah gagal total di Liga Inggris 2016-2017 atau musim pertama menangani Manchester City, pelatih The Citizens Josep Guardiola bangkit di musim keduanya. Saat itu, Guardiola mengantarkan Manchester Biru menjadi yang terbaik setelah mengoleksi 100 angka dari 38 pertandingan, unggul 19 poin dari Manchester United di tempat kedua. Koleksi 100 poin merupakan yang terbanyak dalam satu musim kompetisi Liga Inggris.
Kemudian pada 2018-2019, Man City mendapat persaingan sengit dari Liverpool. Meski mengoleksi 98 angka, Man City baru memastikan gelar juara di pekan pamungkas, mengingat mereka hanya unggul satu poin dari Liverpool di tempat kedua.
Bagaimana dengan musim ini? Man City kesulitan bersaing dengan Liverpool. The Reds –julukan Liverpool saat ini memuncaki klasemen Liga Inggris 2019-2020 dengan koleksi 82 angka, unggul 25 poin dari Manchester City di tempat kedua. Untuk menjadi juara, Liverpool hanya membutuhkan enam poin tambahan dari sembilan pertandingan tersisa.
Karena itu, Neville menyarankan Liverpool yang selangkah lagi menjadi juara, mengambil pengalaman dari Man City. Dalam pandangan Neville, Liverpool mesti menjaga rasa lapar seperti yang pernah ditunjukkan Manchester United. Sekadar informasi, Man United tercatat satu-satunya tim era Premier League yang sanggup meraih tiga trofi beruntun.
“Klopp bukanlah pria yang hanya puas dengan satu trofi Liga Champions dan Liga Inggris. Ia bukan tipe seperti itu. Untuk menjadi juara dua musim beruntun, Klopp mesti mencanangkan di otaknya,” kata Neville mengutip dari The Sun, Selasa (16/6/2020).
“Saya memberi kritik kepada Manchester City. Setelah memenangkan gelar dua musim beruntun, mereka terlihat santai,” tutup Neville yang sempat menghadirkan delapan trofi Liga Inggris bagi Man United.