InfoMainBola – Manchester United kembali mengalami kekalahan memalukan saat takluk 0-2 dari Newcastle United di Old Trafford.
Kekalahan ini menjadi yang keempat secara beruntun bagi skuad Ruben Amorim, membuat mereka kini terpuruk di posisi ke-14 Liga Inggris dan hanya terpaut tujuh poin dari zona degradasi.
Performa buruk ini memicu kritik tajam terhadap pendekatan taktik Amorim, terutama terkait perubahan formasi menjadi tiga bek.
Jamie Carragher, legenda Liverpool menyoroti dampak negatif sistem tersebut terhadap penampilan Lisandro Martinez, salah satu pilar pertahanan United.
Martinez dan Masalah di Formasi Tiga Bek
Dalam analisisnya di Sky Sports, Carragher menilai bahwa formasi tiga bek justru membuat Lisandro Martinez terlihat lebih lemah.
“Saya melihat posisi Martinez, dia seharusnya bisa melihat posisi Joelinton,” ungkap Carragher.
“Saat pertama kali dia datang, saya sangat skeptis tentang ukuran tubuhnya yang terlalu kecil untuk bermain sebagai bek tengah dalam formasi empat bek di Premier League.”
Namun, di bawah asuhan Erik ten Hag, Martinez berhasil membuktikan dirinya dengan performa solid yang jarang dieksploitasi lawan. Carragher bahkan menganggap bahwa sistem tiga bek seharusnya menjadi formasi ideal untuk melindungi Martinez dengan dukungan dua pemain bertahan yang lebih besar di sampingnya.
“Tetapi kenyataannya, dia terlihat lebih buruk di formasi tiga bek, atau setidaknya dia terlihat lebih buruk di era Ruben Amorim,” tambah Carragher.
Kelemahan Udara dan Gol Newcastle
Martinez menjadi sorotan setelah gagal mengantisipasi duel udara dengan Joelinton, yang sukses mencetak gol kedua Newcastle melalui sundulan keras ke gawang Andre Onana.
Gol ini menegaskan kelemahan Martinez dalam situasi bola udara, yang sebelumnya jarang terekspos saat bermain di bawah sistem ten Hag.
Gol pembuka Newcastle juga memperlihatkan rapuhnya lini pertahanan United, ketika Alexander Isak berhasil mencetak gol melalui sundulan tanpa kawalan di menit keempat.
Taktik Amorim dalam Sorotan
Kritik terhadap Ruben Amorim semakin keras seiring dengan hasil buruk yang dialami United. Pendekatan taktiknya, termasuk penerapan formasi tiga bek, kini dipertanyakan efektivitasnya.
Kekalahan demi kekalahan tidak hanya merusak posisi mereka di klasemen tetapi juga memengaruhi kepercayaan diri tim.
Dengan jadwal berat yang masih menanti, Amorim harus segera menemukan solusi untuk membalikkan keadaan. Jika tidak, tekanan yang sudah memuncak dapat berujung pada perubahan besar di Old Trafford.