info main bola Lisandro Martinez dan Facundo Pellistri jadi Bek Sayap, Apa yang Dipikirkan Erik ten Hag?

info main bola Lisandro Martinez dan Facundo Pellistri jadi Bek Sayap, Apa yang Dipikirkan Erik ten Hag?

info main bola – Erik ten Hag melakukan beberapa eksperimen saat Manchester United berjumpa Man City di Community Shield. Sang manajer memainkan Lisandro Martinez dan Facundo Pellistri di posisi wingback!

Laga Community Shield dimainkan pada hari Sabtu, 10 Agustus 2024. Setan Merah unggul pada menit ke-82 lewat Alejandro Garnacho. Namun, Man City menyamakan skor melalui aksi Bernardo Silva pada menit ke-89. MU kalah adu penalti.

Erik ten Hag tak bisa memainkan beberapa pemain kuncinya. Luke Shaw belum cukup bugar untuk masuk skuad. Lalu, Aaron Wan-Bissaka tidak masuk dalam skuad karena dalam proses transfer ke West Ham.

Tanpa dua bek sayap utamanya, Erik ten Hag tak punya banyak opsi di posisi itu. Hanya ada Diogo Dalot sebagai bek sayap murni yang masuk skuad.

 

Mengapa Harry Amass tak Masuk Skuad?

Sebenarnya, Erik ten Hag punya satu opsi menarik untuk posisi bek sayap. Pada laga pramusim, Harry Amass tampil apik sebagai bek kiri. Pemain 17 tahun itu dapat banyak pujian atas aksinya.

Namun, daripada memainkan Harry Amass, Erik ten Hag lebih memilih memainkan Lisandro Martinez sebagai bek kiri. Ada alasan khusus di balik keputusan manajer asal Belanda tersebut.

“Saya rasa kami punya beberapa senioritas di sana. Sebagai starter, saya rasa itulah idenya. Kami punya rencana bagaimana menghadapinya dan saya rasa itu juga berjalan sesuai rencana,” kata Erik ten Hag dikutip dari MEN.

“Saya rasa semua bek sayap, meskipun tidak semuanya bek sayap, seperti Lisandro, ia bermain bagus sebagai bek sayap,” tegasnya.

 

Pellistri, Winger jadi Bek Sayap?

Pada menit ke-58, Erik ten Hag memainkan Pellistri untuk menggantikan Harry Maguire. Pellistri bermain sebagai bek kanan, Lisandro Martinez digeser jadi bek tengah dan Diogo Dalot diubah menjadi bek kiri.

Pellistri punya naluri menyerang lebih baik dan itu bisa dilihat dari cara dia kehilangan momen pada proses gol Bernardo Silva.