InfoMainBola – Lionel Messi membuat keputusan panik gara-gara Barcelona sehingga tidak pernah bahagia selama berada di Paris Saint-Germain (PSG).
Kisah antara Lionel Messi dan Barcelona sebenarnya sudah berakhir sejak lama.
Saat ini, Messi bahkan mulai menjalani musim ketiganya bersama Inter Miami.
Itu pun ia sempat bermain untuk Paris Saint-Germain selama dua musim setelah angkat kaki dari Barcelona pada 2021.
Namun, masih ada hal yang mengganjal dalam proses kepergian Messi dari Barcelona.
Messi sendiri memang dikenal sebagai pemain yang identik dengan Barcelona.
Sejak 2000, La Pulga sudah bergabung dengan akademi La Masia hingga akhirnya melakukan debut seniornya pada musim 2004-2005.
Sejak saat itu, Messi langsung menjelma menjadi legenda hidup Barcelona.
Ia mencatatkan seluruh rekor dan meraih banyak trofi bersama dengan Blaugrana.
Bisa dibilang, Messi merupakan pemain paling sukses dalam sejarah Barcelona.
Banyak yang memperkirakan bahwa Messi akan mengakhiri kariernya bersama dengan Barcelona.
Kapten Timnas Argentina itu akan menjadi pemain pertama dengan rentetan trofi dan rekor dalam satu klub saja sepanjang kariernya.
Namun, semua ekspektasi patah ketika Presiden Barcelona, Joan Laporta, gagal memberikan kontrak baru kepada Messi di musim panas 2021.
Kala itu, Messi disebut-sebut sudah mendapat kabar bahwa ia akan menerima kontrak baru dari El Barca.
Ia sangat senang dengan kabar yang ada dan siap kembali mengarungi musim panjangnya di Camp Nou.
Akan tetapi, saat bertemu dengan perwakilan klub, Messi malah mendapat informasi bahwa Barcelona tidak mampu memberi kontrak baru kepadanya.
Masalah keuangan menjadi alasan utama klub yang berbasis di Catalunya itu untuk tidak memberikan kontrak baru kepada Messi.
Alhasil, eks pemain tim junior Newell’s Old Boys itu memutuskan untuk meninggalkan Barcelona dan bergabung dengan PSG.
Baru-baru ini, Messi kembali berbicara soal keputusannya bergabung dengan PSG.
Dalam sebuah wawancara dengan Apple TV, La Pulga mengaku bahwa ia sebenarnya terpaksa bergabung dengan Les Parisiens.
Bahkan, Messi secara terang-terangan menyebutkan bahwa ia tidak pernah menikmati hari-harinya selama di Paris.
“Datang bermain untuk Inter Miami adalah sebuah kesempatan yang nyata dan bagaimana segala sesuatunya berkembang di tahun terakhir saya di Paris,” ucap Messi.
“Namun, itu adalah keputusan yang harus saya ambil dengan cepat, karena saya harus meninggalkan Barcelona, saya menjalani dua tahun yang tidak saya nikmati.”
“Saya merasa tidak bahagia setiap hari, dengan latihan dan juga pertandingan.”
“Saya mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan semua itu.”
“Saya merasa terpanggil untuk datang ke Inter Miami karena ini adalah sebuah klub yang sedang berkembang, masih sangat baru, dan baru berdiri beberapa tahun,” lanjut mantan kapten Barcelona itu.
Selama di PSG, Messi memang tidak begitu tajam.
Ia hanya menorehkan 32 gol dan 35 assist dalam 75 pertandingan di berbagai kompetisi dalam 2 musim.
