Info Main Bola – Aksi Cristiano Ronaldo yang ngambek saat Manchester United meladeni Tottenham Hotspur berbuntut panjang. Manajer MU, Erik ten Hag, akan mencoretnya dari skuad untuk pertandingan melawan Chelsea, Sabtu (22/10/2022).
Cristiano Ronaldo memancing kontroversi ketika masuk ke lorong ruang ganti ketika pertandingan MU kontra Tottenham Horspur belum berakhir. Setan Merah, julukan MU, akhirnya menang 2-0 pada laga tersebut.
Bahkan, Ronaldo tidak masuk ke ruang ganti pemain. Bintang MU asal Portugal itu memilih meninggalkan stadion ketika peluit akhir belum dibunyikan.
Setelah pertandingan, Erik ten Hag mengatakan akan mengurus tingkah Cristiano Ronaldo itu. Pelatih asal Belanda itu tidak main-main dengan ucapannya.
Hukuman Berat
Erik ten Hag membuktikan ucapannya dengan mencoret Ronaldo dari skuad untuk lawatan ke markas Chelsea. Menurut The Athletic, Ronaldo juga diinstruksikan berlatih sendirian, durasinya dikabarkan tiga hari.
“Cristiano Ronaldo tidak akan ambil bagian dalam skuad Manchester United untuk pertandingan melawan Chelsea pada Sabtu ini,” tulis pihak MU melalui pernyataan resminya.
“Seluruh anggota skuad lainnya fokus sepenuhnya untuk menghadapi pertandingan itu,” imbuh pernyataan itu.
Hukuman berat itu menunjukkan klub sepenuhnya mendukung Erik ten Hag. Bahkan, Ronaldo dikabarkan juga akan mendapat hukuman denda.
Ronaldo Mengaku Khilaf
Cristiano Ronaldo akhirnya memberikan tanggapan setelah dirinya dipastikan tidak akan diikutsertakan dalam skuat Manchester United pada pekan ke-13 Liga Inggris 2022/2023 melawan Chelsea, Sabtu (22/10/2022) malam WIB. Dalam pernyataannya di akun Instagram pribadinya, ia mengaku khilaf.
Ronaldo menekankan salah satu hal yang dijunjungnya adalah respek. Hal itu yang ia tekankan selama karier profesionalnya, kepada siapa saja. Hal ini dipastikannya tidak akan berubah.
“Seperti yang selalu saya lakukan sepanjang karier saya, saya mencoba untuk hidup dan bermain dengan respek terhadap rekan-rekan saya, lawan saya, dan pelatih saya. Itu tidak berubah. Saya pun tidak berubah,” katanya memulai tanggapan.
“Saya orang yang sama dan profesional yang sama dengan saya selama 20 tahun terakhir bermain sepak bola elit, dan rasa respek selalu memainkan peran yang sangat penting dalam proses pengambilan keputusan saya.”
Sadar Jadi Contoh Pemain Muda
Ronaldo mengenang saat dirinya masih muda dulu. Kala itu, pemain-pemain senior dan lebih berpengalaman memberikannya banyak contoh. Hal yang sama ingin dilakukannya ketika kini ia menjadi contoh para pemain yang lebih muda.
“Saya memulai karier ini ketika sangat muda. Pemain-pemain yang lebih tua dan paling berpengalaman selalu menjadi sampel yang sangat penting bagi saya. Oleh karena itu, saya selalu mencoba memberi contoh kepada anak-anak muda yang sedang berkembang di tim manapun yang saya bela,” lanjut dia. situs bandarqq
“Sayangnya hal itu tidak selalu terjadi. Terkadang situasi yang panas mempengaruhi diri saya.”
